Marabahan,kalselpos.com-Sempat tertunda, pembangunan ulang Jembatan Mandastana di Kabupaten Barito Kuala (Batola), pasca ambruknya pada tahun 2017 lalu, akan terealisasi tahun ini.
Aktivitas pembangun dengan sejumlah material berupa kayu galam, besi dan lainnya sudah terlihat di sekitar lokasi jembatan yang berada di antara Desa Bangkit Baru dan Desa Tanipah Kecamatan Mandastana.
“Dengan dibangunnya jembatan yang menghubungkan beberapa desa di seberangnya ini memang sangat dinantikan,”ungkap Kades Bangkit Baru Muhammad Alek.
Ditambahkannya, ada beberapa desa yang berada di sisi seberang sungai yang belum bisa tersentuh roda transportasi roda empat, yakni Desa Tanipah, Sungai Ramania, Tatah Alayung dan Antasan Segera.
Dengan dibangunnya jembatan tersebut, maka akan membuka kembali asa pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi masyarakat yang selama ini terbatasi,tambahnya.
Kadis PUPR Kabupaten Batola, Saberi Thanoor mengatakan, Pembangunan kembali jembatan Mandastana dibangun oleh PT. Haidasari Lestari, dengan masa 210 Kalender,terhitung dari tanggal 18 April 2022 kemaren.
“Pembangunan jembatan mandastana ini dibangun di lokasi yang sama, dengan menggunakan anggaran dana alokasi umum ( DAU) 2022, senilai Rp. 17.513.980.839, seperti yang tercantum pada plang proyek di sekitar proyek pembangunan jembatan,” katanya.
Terkait desain konstruksi yang disarankan oleh pihak pengkajian, pembangunan ulang jembatan yakni dengan rangka baja dan konstruksi bangunan akan berubah, bagian tengah dengan rangka baja dan lokasi pembangunan akan digeser sedikit, bukan pada tempat yang dulu, tambahnya.
“Sementara untuk kontsroksi bangun baru berbeda dengan sebelumnya, untuk bangunan baru di bagian atas menggunakan kerangka besi seperti bangunan Jembatan Alalak 2,” tandasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com