Kandangan, kalselpos.com – Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama keselamatan pengunjung wisata, (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata setempat akan menambah petugas pengawasan yang akan memberikan imbauan dan sosialisasi.
“Kita akan tambah petugas terutama pada momen libur panjang yang diperkirakan pengunjungnya banyak,” ujar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten HSS Efran, saat rapat koordinasi bulanan, Rabu (11/5) di objek wisata Kotage Tanuhi Gunung Kantauan, di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado.
Menurut Efran, dua tahun terakhir ini kunjungan wisata tidak banyak dan terbatas, dan tahun ini dibuka yang diluar prediksi yang pengunjungnya sangat banyak, bahkan banyak pengunjung dari luar Kalimantan Selatan (Kalsel). “Ke depan kita akan antisipasi banyaknya pengunjung wisata, terutama saat libur panjang,” ujarnya.
Secara protokol kesehatan dan standar operasional (SOP), kata Efran, pihaknya telah menerapkan dengan ketat melalui koordinasi dengan petugas wisata, kesehatan dan TNI-Polri telah stan by di objek-objek wisata.
“Kami juga telah melakukan pemantauan keliling dan pemberitahuan setiap setengah jam kepada orang tua untuk mengawasi dan mendampingi anak-anaknya yang sedang menikmati kolam renang air Panas Tanuhi” ujarnya.
Meski sudah menerapkan SOP yang ketat, namun peristiwa anak tenggelam tetap terjadi saat libur panjang beberapa waktu.
“Peristiwa tersebut terjadi diluar kemampuan kami, dan ke depan akan kembali membenahi sarana dan prasarana kolam, sehingga lebih aman lagi,” ujar Efran.
Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry, mengatakan ke depan setiap kolam ada petugas yang stan by untuk mengawasi aktivitas pengunjung, termasuk di kolam renang Amandit Aquatic Center, dan menempatkan petugas kesehatan, sehingga jika urgen bisa langsung ditangani dengan cepat. “Kami juga mengimbau para orang tua ikut mantau dan mengawasi anak-anak yang mandi dan berang di kolam,” ujar Bupati Fikry.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
