Blank spot di wilayah Kalsel tersisa 10 persen

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhammad Muslim.(anas aliando)(kalselpos.com)

Banjarbaru, kalselpos.com – Harapan besar masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tinggal di daerah terpencil dan pelosok untuk dapat menikmati layanan internet belum sepenuhnya terwujud.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, Muhammad Muslim mengungkapkan, hingga kini setidaknya masih tersisa 10 persen lagi wilayah Kalsel yang belum tersentuh layanan internet atau blank spot.

Bacaan Lainnya

“Kami terus berupaya mewujudkan Kalsel merdeka jaringan telekomunikasi,” ujar Muslim  kepada awak media di Banjarbaru, Sabtu (9/4).

Dia utarakan, dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, blank spot terbanyak  berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala sebanyak 64 desa.

Muslim merinci, kabupaten berikutnya yang masih kesulitan sinyal adalah 46 desa di Kabupaten Banjar, 45 desa di Tanah Laut, 37 desa di Kotabaru, dan 33 desa di Hulu Sungai Tengah.

“Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih ada 23 desa blank spot, Tanah Bumbu 18 desa, Balangan 16 desa, Hulu Sungai Utara 9 desa, Tapin 6 desa dan Banjarbaru 2 desa. Sedangkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tabalong sudah 100 persen teratasi,” urai mantan Kadinkes Kalsel itu.

Muslim mengungkapkan, kendala yang menyebabkan Provinsi berjuluk Bumi Lambung Mangkurat itu belum 100 persen merdeka sinyal adalah soal Base Transceiver Station (BTS) yang kewenangannya untuk membangun sampai saat ini masih pada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kita terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mempercepat pengadaan BTS. Karena memang kewenangan untuk membangun BTS itu ada di mereka,” tukasnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait