kalselpos.com – Kapal asal Vietnam terbakar dan tenggelam saat berusaha kabur dari pengejaran pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena mencuri ikan di Laut Natuna.
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin di Batam, Kepri, Jumat (20/8/2021) mengatakan dalam prosesi pengejaran karena ‘over heat’ kemudian menimbulkan panas di mesinnya, timbul asap dan terbakar kemudian tenggelam.
“Seluruh awak kapal dilakukan penyelamatan dan langsung dibawa ke Batam untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
Upaya penangkapan kapal itu terjadi pada 17 Agustus 2021, beberapa saat sebelum detik-detik Proklamasi.
Saat itu teridentifikasi dua kapal asing yang melakukan pencurian ikan di WPP 711 Natuna Utara, yang lokasinya jauh dari landas kontinen Vietnam.
Tiga kapal pengawas perikanan, Hiu 11, Hiu Macan Tutul 02 dan Orca 3 langsung melakukan pengejaran, memeriksa dan menangkap dua kapal Vietnam KG 1843 TS dan KG 1938 TS, sebelum salah satunya mengalami mesin panas, terbakar dan tenggelam.
“Satu kapal terbakar satu kapal kawal ke Batam untuk proses hukum lebih lanjut,” kata dia.
Di dalam satu kapal yang berhasil dikawal hingga Batam ditemukan 1 ton ikan yang mereka ambil dari perairan Indonesia.
“Selain barang bukti kapal, sebanyak 22 anak buah kapal dari dua kapal itu diamankan di Batam,” tukasnya.
