Batulicin, kalselpos.com – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi segala sektor, tidak hanya pada perekonomian saja, namun juga berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Terkait sektor kesehatan, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah minta aktifkan kembali fungsi Posyandu.
“Meski saat ini pandemi Covid-19, namun pelayanan Posyandu jangan sampai mati suri. Untuk itu, saya minta agar Posyandu kembali dibuka,” pinta Ketua TP PKK Tanbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah saat Rakor Pokjanal Posyandu, Rabu (16/06/2021) di Sekretariat TP PKK Tanbu.
Menurutnya, saat pandemi Covid-19 tidak sedikit Posyandu yang tidak aktif lagi. Hal ini tentunya sangat disayangkan karena akan berdampak pada terlantarnya gizi anak dan kesehatan ibu.
“Bupati HM. Zairullah Azhar sangat peduli dengan kesehatan masyarakat, salah satunya yaitu gizi anak,” ujarnya.
Dimana perbaikan gizi anak ini memberikan dampak yang besar bagi generasi penerus pembangunan bangsa.
“Pesan Bupati, perhatikan PKK Kecamatan dan Desa. PKK harus aktif di kegiatan dan turun ke desa. Tanpa PKK, pemerintah tidak bisa mencakup semua pembangunan karena PKK mitra kerja pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Ditambahkan Hj. Wahyu Windarti, Posyandu harus aktif lagi walau pun pandemi Covid-19. Caranya, yaitu dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Misalnya, diatur dalam hal pelaksanaannya agar peserta Posyandu tidak menumpuk. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tidak dilaksanakan di tempat, tetapi dibawa ke rumah.
Disisi lain, Hj. Wahyu Windarti juga minta agar Posyandu yang aktif agar ditingkatkan lagi pelayanannya.
Sementara itu, Bupati Tanbu HM. Zairullah Azhar diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ikhsan Budiman menyambut baik dengan dilaksanakanya Rakor Pokjanal Posyandu, karena kegiatan itu sangat penting dan strategis sebagai upaya meningkatkan kualitas manajemen Posyandu dalam memaksimalkan potensi pengembangan kualitas sumber daya manusia di Bumi Bersujud.
Adapun kegiatan Rakor ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanbu.
Menurut Plt Kadis PMD, Samsir, Rakor Pokjanal Posyandu digelar dalam rangka menyukseskan Posyandu Banua terintegrasi, sinergitas lintas sektor menuju posyandu maju dan berkualitas.
Maksud dan tujuan dilaksanakanya Rakor ini, yakni untuk meningkatkan kinerja Pokjanal dalam rangka menurunkan dan mencegah anak stunting melalui Posyandu.
“Menggerakkan kegiatan Posyandu yang berinovasi di desa, mensinergikan program dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada Posyandu,” tukasnya.
Peserta rakor terdiri dari Ketua TP PKK Tanbu, SKPD terkait, para Camat, PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas se-Tanbu, dan undangan lainya.
