IAD Tabalong Luncurkan Kebun Hidroponik dan Tanaman Obat Keluarga

Teks foto Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Tabalong menginisiasi pembuatan kebun hidroponik dan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Tabalong. (ist)(kalselpos.com)

Tanjung, kalselpos.com – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Tabalong menginisiasi pembuatan kebun hidroponik dan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Tabalong.

Program ini merupakan bagian dari upaya IAD untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota serta masyarakat dalam memanfaatkan tanaman untuk kebutuhan sehari-hari, baik sebagai sumber pangan maupun obat herbal.
Kebun hidroponik yang dibangun menggunakan metode bercocok tanam tanpa tanah ini memanfaatkan air sebagai media utama untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Metode ini dinilai lebih efisien dan memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat, bahkan di lahan terbatas.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, tanaman obat keluarga (TOGA) yang ditanam merupakan jenis tumbuhan budidaya rumahan yang dapat diolah menjadi jamu atau obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit.

 

Jenis Tanaman yang Ditanam
Di kebun hidroponik, IAD Daerah Tabalong menanam berbagai jenis sayuran seperti selada, pakcoy, dan daun seledri. Sementara itu, untuk tanaman obat keluarga (TOGA), terdapat beragam jenis tanaman yang ditanam, antara lain kumis kucing, daun mint, lengkuas, kencur, jahe, serai, lidah buaya, jeruk purut, jeruk nipis, jeruk lemon, bidara, dan belimbing wuluh. Selain itu, beberapa tanaman lain seperti cabai, kedondong, belimbing madu, anggur, kelengkeng, dan bunga melati juga turut menghiasi kebun tersebut.

 

Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Tabalong, Ny. Silvia Aditia Ali, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota IAD serta masyarakat dalam memanfaatkan tanaman hidroponik dan TOGA.
“Dengan adanya kebun ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang luas, baik sebagai sumber pangan sehat maupun sebagai alternatif pengobatan herbal,” ujarnya.

Panen Perdana Kebun Hidroponik
Sebelumnya, pada Jumat, 15 Januari 2025, Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong, Aditia Aelman Ali, bersama anggota IAD Daerah Tabalong dan pegawai Kejaksaan Negeri Tabalong telah melakukan panen perdana hasil kebun hidroponik. Selada yang telah dipanen rencananya akan digantikan dengan penanaman bayam, sebagai upaya untuk terus memanfaatkan lahan secara optimal.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi anggota IAD dan pegawai Kejaksaan Negeri Tabalong, tetapi juga menjadi contoh nyata dalam pemanfaatan lahan terbatas untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan produktif.

Ke depannya, IAD Daerah Tabalong berencana untuk terus mengembangkan program serupa dan berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk menyebarluaskan manfaat dari kebun hidroponik dan tanaman obat keluarga.
Dengan adanya inisiatif ini, IAD Daerah Tabalong menunjukkan komitmennya dalam mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, sekaligus melestarikan kekayaan alam Indonesia melalui pemanfaatan tanaman herbal tradisional.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait