Kotabaru,kalselpos.com – Sebanyak empat orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan dua orang guru pengajar yang berada di wilayah Kabupaten Kotabaru mengikuti kegiatan One Week Study In Japan.
Adapun 4 orang pelajar tersebut yaitu Asyita Ekaulika, Zahratun Nurba, Raiysa Nur Afifah, M. Yusva Ramadhan ini semua dari SMAN 2 Kotabaru dan 2 guru yakni Indriani Fujianti (guru) SMPN 2 Kotabaru, dan Edy Rakhmadi (Guru) SMAN 1 Pamukan Utara.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kotabaru Sonny Tua Halomoan mengatakan, kegiatan One week study in Japan merupakan bagian dari proses pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di sekolah Jepang.
“Melalui kegiatan ini, siswa dapat memperoleh pengetahuan secara langsung dengan mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan pelajaran yang ada di Jepang, memperkaya wawasan dan pemahaman siswa tentang berbagai bidang ilmu,” ucapnya Selasa (10/12/2024) kemarin.
“Manfaat program ke Jepang bagi para pelajar dan guru Kotabaru dapat berlipat-lipat, namun beberapa manfaat utama adalah Pengalaman Budaya
Belajar Budaya Lokal: Pelajar dan guru Kotabaru dapat merasakan dan mempelajari budaya Jepang secara langsung, mulai dari tradisi, adat istiadat, hingga gaya hidup sehari-hari,” tambahnya.
Lebih jauh diterangkannya pula bahwa, pengembangan bahasa
praktek bahasa akan mereka dapat mempraktikkannya seperti bahasa inggris dan bahasa jepang secara intensif, meningkatkan kemahiran berbicara, membaca, menulis, dan berdiskusi dalam bahasa tersebut.
“Untuk pengetahuan Edukasional
Sistem Pendidikan Unik, Pelajar dan Guru Kotabaru dapat memahami dan membandingkan sistem pendidikan di Jepang dengan sistem di negara asal mereka, membuka wawasan baru tentang metode belajar yang efektif,” terangnya.
Sedangkan untuk Interaksi Internasional jaringan Internasional, dapat melalui program ini, pelajar dan guru Kotabaru dapat membangun jaringan teman dan rekan kerja global, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
“Program Kotabaru Goes to Japan untuk siswa siswi di Kotabaru sudah berlangsung sejak tahun 2015 sampai sekarang. Dalam kegiatan pertukaran pelajar ini, kami akan mengenalkan seni budaya Kalimantan, Khususnya Kalimantan Selatan. Pada tahun ini kami akan bercerita tentang sejarah atau hikayat berdirinya Kotabaru, Kotabaru pada saat sekarang melalui video dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru, Vlog kehidupan pelajar Kotabaru, Fashion Show Kain Sasirangan dengan latar pembuatan Kain Sasirangan dari video UD Katojoe,” ungkap Sonny pula.
“Mudah-mudahan Program Kotabaru Goet to Japan ini akan tetap terus berlanjut agar pengalaman ini dapat terus bermanfaat buat pelajar di Kotabaru pada khususnya seperti yang di harapkan juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru ketika memberikan surat tugas keberangkatan,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa pelajar dan guru tersebut berangkat 10 Desember ini dan pulangnya 18 Desember dari Nagoya, kemungkinan sampai Jakarta tanggal 19 Desember.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store