kalselpos.com– Aksi bejat seorang pria gay berinisial EDW alias Hendrik (29) pemerkosa 22 orang laki-laki di Kapanewon Gamping, Sleman, akhirnya diamankan polisi.
Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian mengungkapkan dari keterangan pelaku awalnya korban diajak nonton video porno.
“Jadi, cara dia merangsang anak-anak ini disetelkan video porno, nonton bareng setelah itu mulailah (dicabuli),” kata AKP Sandro dilansir dari berbagai sumber, belum lama ini.
Dari hasil penyidikan, Sandro juga mengungkap bahwa Hendrik
melakukan perbuatannya secara sadar dan sengaja.
Kemudian film dewasa yang dipertontonkan bukanlah pelaku sesama jenis untuk memancing birahi korbannya. Saat dirasa sudah cukup, baru pelaku melakukan pelecehan kepada korban-korbannya.
“Video porno biasa normal yang ditonton. Setelah itu dari pelaku melampiaskan nafsunya dia kepada anak-anak itu,” katanya.
Tipu muslihat Hendrik membuat para korbannya terlena, sehingga tidak menolak ketika diajak tindakan seksual sesama jenis. Ditambah lagi Hendrik meyakinkan korbannya bahwa tindakan yang dilakoni tergolong normal.
Agar para korbannya nyaman, Hendrik membuat rumahnya menjadi tempat nongkrong dengan menyediakan fasilitas WiFi gratis. Dia juga kerap menyajikan beragam masakan kepada anak-anak yang datang.
“Dari korban rata-rata teman nongkrong, yang suka nongkrong di situ karena ada WiFi dan pelaku sering masak untuk anak-anak ini. Anak-anak juga sempat bawa beras, bawa telur, lalu mi untuk dimasak pelaku,” ujarnya.
Untuk saat ini kepolisian masih mendalami keterangan tersangka dan korban. Tujuannya untuk melacak adanya korban lainnya. Terlebih aksi ini sudah berlangsung sejak 2019 hingga 2024, sebelum akhirnya dilaporkan oleh orang tua salah satu korban.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store