Banjarbaru, kalselpos.com – Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel bersama Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Kalsel dan TNI/Polri mendirikan pos jaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Guntung Damar yang masuk ring satu Bandara Internasional Syamsuddin Noor.
“Jika ada kebakaran lahan di sekitar bandara, langsung ditindaklanjuti oleh para petugas di pos jaga,” ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PKSDAE) Dishut Kalsel, Pantja Satata kepada wartawan di Banjarbaru akhir pekan lalu.
Dia sampaikan, petugas dari Dishut Kalsel secara bergiliran turut aktif terlibat di pos jaga. Jika ada kebakaran lahan, bersama tim di posko petugas dari Dishut Kalsel ikut terjun ke lapangan memadamkan api.
“Wilayah ring satu Bandara Internasional Syamsuddin Noor adalah kawasan yang sangat diantisipasi agar Karhutla bisa dicegah seminim mungkin. Jika terjadi kebakaran juga, maka tim gabungan segera melakukan pemadaman secepat mungkin. Kami siapkan dua meein air dan tujuh mesin apung,” terang Pantja.
Tak hanya di Guntung Damar, beber Pantja, Pos Karhutla khusus dari Dishut juga didirikan di kawasan Jalan Makmur dan Jalan Kurnia yang juga masuk wilayah ring satu Bandara Internasional Syamsuddin Noor.
“Pos masing-masing dijaga secara bergantian shift tujuh orang hingga 10 orang. Kami juga bekerja sama dengan Masyarakat Peduli Api. Petugas bersiaga 24 jam,” jelas Pantja Satata.
Ada 50 orang dari tim gabungan masing-masing dari BPBD Kalsel dan relawan bersiaga di ring satu Bandara Internasional Syamsudin Noor.
“Ada yang berjaga di pos dan ada yang patroli. Selain itu, juga ada yang penanganan langsung ke lokasi kebakaran,” jelasnya.
