kalselpos.com– Konflilk lahan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau mencuri perhatian Panglima Dayak, Pajaji yang berada di Pulau Kalimantan.
Panglima Dayak ini menyatakan akan turun tangan membela warga Pulau Rempang yang beberapa waktu lalu akan direlokasi aparat terkait pembangunan Rempang Eco City.
Keadaan semakin memanas setelah viral video pernyataan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang memerintahkan anggotanya untuk memiting warga Rempang.
Penggunaan istilah ‘piting’ itulah yang menyulut emosi Panglima Pajaji, hingga ia menanggapinya dengan keras melalui video di akun TikToknya.
Dalam video itu, Panglima Pajaji meyayangkan pernyataan Panglima TNI itu ditambah aksi bentrokan antara aparat dan warga pulau Rempang.
“Saya sangat menyesalkan perbuatan aparat penegak hukum yang mengintimidasi masyarakat, yang ada di Pulau Rempang,” ujar Panglima Pajaji dalam unggahan TikToknya sebagaimana dikutip kalselpos.com dari Suara.com.
“Masyarakat Rempang, saudara-saudara saya yang ada di sana. Saya akan turun tangan langsung membantu kalian yang ada di Rempang. Saya akan hadir membantu saudara-saudara saya yang ada di Rempang,” sambungnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
