Jakarta, kalselpos.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes),
Maxi Rein Rondonuwu mengatakan imunisasi rotavirus dijamin aman untuk dilakukan kepada bayi.
“Vaksin rotavirus ini aman, pelaksaanaannya lancar, tidak usah khawatir,” katanya dalam siniar terkait imunisasi rotavirus yang diikuti di Jakarta, Selasa (05/9).
Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang menimbulkan kejadian serius setelah diteteskan vaksin rotavirus.
Justru sebaliknya, kata dia, cakupan imunisasi rotavirus sejauh ini baik, dan mampu mengurangi angka diare pada bayi dan balita di sejumlah tempat, meskipun belum dapat dievaluasi secara keseluruhan karena program imunisasi rotavirus baru dimulai pada 2022 yang lalu.
“Angka diare pada anak-anak terlihat ada penurunan, menandakan bahwa pentingnya imunisasi rotavirus bagi bayi,” katanya.
Meskipun demikian, ia juga mengakui akan adanya KIPI pada bayi dan balita setelah imunisasi, seperti demam, rewel, dan tidak nafsu makan.
Namun menurut dia, hal tersebut merupakan hal umum yang terjadi setelah melakukan imunisasi, dan tidak semua orang akan mengalaminya.
Pihaknya juga mengimbau orang tua agar segera melaporkan diri di Puskesmas jika menemukan gejala serius pada bayi pascaimunisasi.
“Kalau ada tanda serius seperti muntah, gatal, atau sesak napas, segera laporkan ke Puskesmas, karena sekarang semua kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) jadi tanggungan pemerintah,” demikian Maxi Rein Rondonuwu.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store