Warga Kintap datangi Rumah Banjar, desak Pemerintah tutup aktivitas PT Kintap Jaya Wattindo

Teks foto []istimewa SAMPAIKAN ORASI - Syahrun, penanggungjawab aksi unjuk rasa masyarakat Kintap, saat menyampaikan orasi di depan anggota DPRD Kalsel, Jumat (8/9/2023) lalu, di Banjarmasin.

Banjarmasin, kalselpos.com – Ratusan warga Desa Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Jumat (8/9/2023) lalu, mendatangi Rumah Banjar atau Gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin.

Kedatangan warga desa itu, lantaran upaya mereka menemui jalan buntu, khususnya terhadap pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Kintap Jaya Wattindo (KJW).

Bacaan Lainnya

Penanggungjawab aksi unjuk rasa masyarakat Kintap, Syahrun saat menyampaikan orasi, mengaku maksud aksi pihaknya, yakni meminta pemerintah menyeselesaikan masalah yang dialami, yang sudah terjadi selama sekian tahun

“Kami meminta lahan masyarakat seluas 800 ha menjadi ladang cadangan pertanian itu dikembalikan,” tegasnya.

Syahrun juga menuntut, plasma sesuai aturan Kementerian Perkebunan, di mana setiap perusahaan wajib menyediakan 20 persen lahan untuk perkebunan plasma bagi warga sekitar, sembari membeberkan sejumlah permasalahan lainnya.

Berdasarkan itulah, pihaknya bersama kelompok massa aksi, mendesak pemerintah daerah menutup aktivitas PT KJW, yang notabene dianggap merugikan masyarakat.

Sementara itu, pihak DPRD Kalsel berharap, ada kesepakatan dan solusi bersama terkait perselisihan antara warga Desa Kintap dengan plasma PT Kintap Jaya Wattindo.

Sebagaimana diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kalsel, Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH dan
Sekretaris DPRD Kalsel, M Jaini SE MAP, jug meminta pengunjuk rasa bersabar.

Menurutnya, terkait penutupan sepihak, bukanlah sebuah solusi konkrit.

“Kami, DPRD Kalsel juga bukan lembaga yang berwenang melakukan hal tersebut,” ujar Akang, panggilan akrab Karlie.

Menurut politisi senior Partai Golkar ini, lebih baik bersama-sama mencari solusi terbaik, duduk bersama, hingga akan ada kesepakatan – kesepakatan antarpihak.

Selanjutnya, Sekretaris DPRD Kalsel, M Jaini,1 berjanji akan mengundang perwakilan masyarat Desa Kintap dan pimpinan PT KJW, agar mendapatkan hasil dan solusi konkret.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait