Konsumsi Racikan tanaman Kecubung dan Zenith, 13 warga Amuntai sama – sama ‘Berhalusinasi’

Teks foto []Antara PASIEN 'HALUSINASI' - Sejumlah pasien yang 'berhalusinasi' saat dirawat IGD RSUD Pambalah Batung Amuntai, Senin (28/8/23) siang.

Amuntai, kalselpos.com – Sebanyak 13 warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pambalah Batung Amuntai, karena berhalusinasi, akibat mengkonsumsi obat racikan tanaman Kecubung dengan pil Carnophen alias Zenith atau yang mereka beri nama ‘Zenith Kecubung.’

Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai, dr Yeni Kusuma Dewi melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik, Sugiharni, Senin (28/8/23) siang, di Amuntai, sebagaimana dikutip kalselpos.com dari Antara, mengatakan ada sebanyak tiga pasien yang harus rawat inap akibat mengkonsumsi hasil racikan tersebut.

Bacaan Lainnya

Dia melanjutkan, dari sebanyak 13 pasien tersebut, tiga di antaranya harus menjalani rawat inap dan 10 lainnya hanya rawat jalan saja.

“Dari total 13 pasien ini sepuluh lainnya rawat jalan saja, dan tiga lainnya harus dirawat inap,” jelas Sugiharni.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres HSU, AKP Asep saat berada di RSUD Pambalah Batung Amuntai, terkait hal tersebut menyebutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu terhadap pimpinan.

“Nanti kami akan koordinasikan dulu dengan pimpinan,” sebutnya singkat.

Sementara itu salah satu pasien, mengaku membeli delapan butir pil ‘Zenith Kecubung’ dengan harga Rp55 ribu dari sebuah tempat yang lokasinya di Kecamatan Amuntai Selatan.

Pasien tersebut melanjutkan, kalau beli delapan butir harganya Rp55 ribu dan kalau membeli sepuluh butir Rp70 ribu.

“Saya minum sebanyak delapan butir ‘Zenith Kecubung’, napas saya sesak dan pusing karena belum ada tidur dari hari Jumat,” ucap pasien yang mengkonsumsi obat Zenith dan Kecubung itu.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi III DPRD HSU, Munawari mengungkapkan kejadian ini sangatlah luar biasa dan dia berjanji untuk kasus ini nantinya akan ada tindak lanjut dari pihak berwajib.

“Ini akan menjadi atensi kami bersama Polres HSU dan BPOM terkait kejadian ‘halusinasi’ massal ini,” ungkap Munawari.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait