Amuntai, kalselpos.com– Sesuai yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dimana memproyeksi Indonesia akan mengalami El Nino lemah pada 2023.
Fenomena ini disebut Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dodo Gunawan menyebabkan pergeseran cuaca dari La Nina yang kemarau basah bergeser masuk ke musim kemarau pada umumnya.
Perubahan cuaca yang berdampak sistemik dalam kehidupan sehari-hari ini, akan berdampak pada ketersediaan air bagi Warga Binaan yang ada di Lapas Kelas IIB Amuntai.
Kepala Lapas Amuntai, Jupri, sesegera nya menginstruksikan jajarannya agar selalu mengecek ketersediaan air yang menjadi kebutuhan primer Warga Binaan selama ini.
“Saya minta untuk menghadapi kemarau kita harus siap, dari pengamanan sampai struktural cek selalu ketersediaan air, kalo ada yang rusak langsung diperbaiki”, katanya, saat memberikan amanat apel pagi petugas, Jumat (05/05).
Melalui Kepala Urusan Umum, Yudhi Wijaya, Lapas Amuntai sudah melakukan peremajaan mesin pompa air yang mendistribusikan air ke kamar-kamar dan kolam air penampungan.
“Kemarin ada beberapa titik pompa air yang sudah mulai lemah sedot airnya, jadi kita ganti. Terus kita ganti juga pipa-pipa yang sudah berkarang,” ucapnya Yudhi.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
