Kandangan, kalselpos.com – Menghadapi 2023 yang masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi nasional dan global daerah diminta tetap hati-hati dan bekerja keras mendeteksi informasi dan data-data yang ada di lapangan.
“Jangan sampai kita keliru untuk membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan harus berdasarkan data dan fakta-fakta di lapangan,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Syamsuri Arsyad menyampaikan hasil rakornas dan arahan Presiden Joko Widodo, Rabu (18/1).
Menurut wabup, rakor kepala daerah dan forkopimda melakukan diskusi dan koordinasi antar pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota menyangkut isu-isu besar yang akan dihadapi pada 2023.
Dikatakan wabup, dalam rakornas tersebut panel diskusi terbagi menjadi empat acara, yakni tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi, penguatan investasi di instansi dan perijinan perusahaan, penanganan Covid 19, stunting, kemiskinan dan jaring pengamanan sosial, dan stabilisasi politik hukum keamanan pengawasan.
“Dalam diskusi empat panel tersebut yang difokuskan menghadapi tahun 2023 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo,” ujar Wabup Syamsuri Arsyad.
Sebelumnya, Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian mengatakan, pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif, yang berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal ketiga tahun 2022.
Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi telah berhasil mencapai angka 5,72 persen, tingkat inflasi terkendali dengan baik hingga September 2022 berada pada 5.95 persen.
Kemudian, pada bulan Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen dan November 2022 turun menjadi 5,42 persen, namun pada Desember 2022 terjadi sedikit kenaikan menjadi 5,51 persen.
“Kebaikan terjadi karena adanya pola demand menjelang Natal dan Tahun baru,” ujarnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
