Kendalikan Inflasi, Pasar Murah di Sampit Kembali Digelar

Sekda Kotim Fajrurrahman menenangkan warga yang berebut berbelanja di pasar murah di Taman Kota Sampit, Minggu (18/9).(Foto: Istimewa)Ruslan AG.kalselpos.com

Sampit, kalselpos.com -Pasar murah kembali digelar di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) disambut antusias warga. Bahkan hanya dalam satu jam, beberapa jenis komoditas bahan pokok sudah habis terjual.

Sekretaris Daerah Kotim Fajrurrahman mengatakan, pasar murah ini merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan sejumlah agen. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat, sekaligus mengendalikan laju inflasi di Sampit.

Bacaan Lainnya

“Barang yang dijual itu ada paket sembako murah dan gas elpiji penjualannya dengan sistem kupon, ada juga komoditas lain yang juga dijual murah tanpa menggunakan kupon,” kata Fajrurrahman di Sampit, Minggu (18/9/2022).

Sejak pagi ratusan warga sudah memadati lokasi acara. Kegiatan baru dimulai serentak sekitar pukul 09.00 WIB setelah dibuka secara resmi oleh Gubernur Sugianto Sabran melalui virtual dari Palangka Raya.

Komoditas pangan yang dijual murah, yaitu gas elpiji tabung 3 kilogram, ikan, beras, minyak goreng, cabai, bawang, telur serta paket sembako murah.

Fajrurrahman menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendistribusikan 2.000 paket sembako murah untuk warga Sampit. Paket terdiri dari beras, minyak goreng dan gula dengan nilai Rp150.000 namun hanya dijual Rp50.000 karena disubsidi Rp100.000 per paket.

Pemerintah provinsi juga menyiapkan dua ton beras, terdiri dari satu ton beras lokal jenis Siam Epang dan satu ton beras jenis Impari 32. Penjualannya disubsidi Rp5.000/kg.

Pemerintah provinsi juga memberi subsidi penjualan ikan patin dan ikan nila. Harganya lebih murah lebih dari 50 persen dari harga di pasaran.

Sementara itu Pemksb Kotim memberikan subsidi bawang merah dari dengan harga jual dari Rp35.000 menjadi Rp25.000/kg, cabai dari Rp68.000 menjadi Rp50.000/kg.

Selain itu juga ada telur ayam yang disiapkan sebanyak 1.000 set. Harga jualnya juga disubsidi sehingga turun dari Rp65.000 menjadi sekitar Rp50.000 per set.

Untuk penjualan gas elpiji, Pemksn Kotim bekerjasama dengan para agen elpiji yang menyiapkan 1.600 elpiji tabung 3 kg. Harganya hanya Rp22.000 per tabung.

“Sesuai arahan Bupati Kotawaringin Timur, intervensi pasar dalam rangka pengendalian inflasi akan dilakukan semaksimal mungkin. Pendanaannya menggunakan alokasi belanja tidak terduga (BTT) yang tersedia saat ini masih tersedia Rp4,6 miliar,” pungkas Fajrurrahman.

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait