Pemkab Kotim Umumkan Nama Perusahaan Belum Setor Bantuan Perbaikan Lingkar Selatan

Bupati Kotim Halikinnor saat meninjau Jalan Muhammad Hatta atau Lingkar Selatan Sampit, belum lama ini. (Foto: Istimewa)Ruslan AG(kalselpos.com)

Sampit, kalselpos.com -Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengumumkan nama perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menyetor dan belum menyetor dana bantuan untuk perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau Lingkar Selatan Sampit.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, hingga saat ini masih ada perusahaan yang belum menyetor dana bantuan perbaikan jalan tersebut. Padahal, bantuan perusahaan-perusahaan itu sangat dibutuhkan.

Bacaan Lainnya

“Baru sebagian perusahaan perkebunan kelapa sawit yang merealisasikan bantuan. Untuk perusahaan angkutan dan lainnya, sampai saat ini belum ada kejelasan. Ini tentu sangat disayangkan. Tentu ini akan menjadi perhatian pemerintah daerah dalam bersikap,” ujar Halikinnor di Sampit, Kamis (1/9/2022).

Kerusakan jalan lingkar selatan mencapai sekitar 1.825 meter dan dibutuhkan sekitar Rp4,7 miliar untuk memperbaikinya dengan material agregat B. Sebelumnya sudah disepakati perbaikannya dibiayai melalui sumbangan dana perusahaan besar perkebunan kelapa sawit, kehutanan, transportir dan lainnya.

Untuk perusahaan perkebunan kelapa sawit, ada 51 perusahaan yang berkomitmen membantu perbaikan lingkar selatan. Sesuai kesepakatan konsorsium perusahaan, masing-masing perusahaan berkontribusi Rp50 juta.

Saat ini ada 37 perusahaan yang sudah dan sedang proses setor bantuan tersebut. Sisanya, masih ada 14 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum menyetorkan dana bantuan.

Sebanyak 14 perusahaan yang belum menyetor dana bantuan itu adalah dua perusahaan grup Minamas yaitu PT Kridatama Lancar dan PT Teguh Sempurna. Dua perusahaan Group Best Agro yaitu PT Tunas Agro Subur Kencana I, II dan III serta PT Hamparan Masawit Bangun Persada.

Group KLK yaitu PT Menteng Jaya Sawit Perdana, Group Goog Hope yaitu PT Agro Indomas dan PT Karya Makmur Sejahtera. Group BHL yaitu PT Bisma Dharma Kencana dan PT Bumi Hutan Lestari. Perusahaan non grup yaitu PT Dwi Mitra Adhiusaha, PT Intiga Prabhakara Kahuripan, PT Adhyaksa Dharma Satya, PT Mananjung Hayak dan PT Sinar Citra Cemerlang.

Selain itu, kelompok perusahaan angkutan atau transportir juga belum ada kejelasan dalam merealisasikan setoran dana bantuan untuk perbaikan jalan lingkar selatan.

Halikinnor berharap seluruh perusahaan menepati janji membantu dana perbaikan jalan lingkar selatan tersebut. Pekerjaan perbaikan jalan akan dimulai meskipun dana belum terkumpul seluruhnya.

“Besok saya minta Dinas PUPR mulai mengerjakan. Memang masih ada yang belum menyetor. Kalau nanti ada lagi yang menyetor, kita terima. Kalau tidak, ya sudah. Kita umumkan. Biar masyarakat tahu mana perusahaan yang kurang perhatian dan kontribusinya terhadap daerah,” kata Halikinnor.

 

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait