Ratusan artefak arkeologi yang hilang di Irak ditemukan di Norwegia

Ilustrasi artefak.(ist)(kalselpos.com)

kalselpos.com – Ratusan artefak arkeologi yang dilaporkan hilang oleh pihak berwenang Irak, termasuk apa yang dianggap sebagai lempengan berhuruf paku dari Mesopotamia kuno, Jumat (3/9/2021) Polisi Norwegia mengatakan bahwa mereka telah menyita benda-benda tersebut.

Benda-benda itu ditemukan oleh Otoritas Nasional Norwegia untuk Investigasi dan Penuntutan Kejahatan Ekonomi dan Lingkungan (Oekokrim), yang membantu Kementerian Kebudayaan Norwegia dalam pencarian.

Bacaan Lainnya

Barang-barang itu menurut sumber yang dihimpun kalselpos.com dari berbagai media telah menjadi bagian dari koleksi pribadi di Norwegia, dan sementara beberapa saksi diperiksa, tidak ada tuntutan pidana, kata seorang juru bicara polisi di Norwegia

“Secara total, hampir 100 benda penting warisan budaya global telah disita,” kata Oekokrim dalam sebuah pernyataan.

Sekarang sedang diperiksa oleh para ahli untuk menentukan keasliannya dan, jika mungkin, menentukan asalnya.

Polisi tidak mengatakan kapan barang-barang itu mungkin telah tiba di negara Eropa utara itu, atau bagaimana barang-barang itu sampai di sana.

Irak adalah situs Mesopotamia kuno, sebuah wilayah yang menampung banyak peradaban kuno termasuk bangsa Sumeria yang mengembangkan huruf paku, salah satu sistem penulisan tertua di dunia.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait