Pelaku medsos diminta menghormati berbagai suku dan agama

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo.(ist)(kalselpos.com)

Jakarta, kalselpos.com– Para pelaku media sosial (medsos) diminta menghormati berbagai suku, agama, ras, dan antargolongan.

Hal demikian diminta Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny.

Bacaan Lainnya

Dia mengimbau seluruh pelaku media sosial youtuber untuk tidak mempermainkan nilai-nilai luhur agama demi untuk mendapatkan pengikut.

Dia menegaskan, kita memiliki ratusan keyakinan agama, ribuan suku, dan etnis harus diperkokoh nilai-nilai persatuan itu.

Caranya dengan merawat menjaga keragaman kemajemukan tanpa menghina keyakinan agama siapa pun.

Sementara, terkait dugaan pelecehan agama oleh seorang youtuber bernama Muhammad Kace, Romo Benny berharap Polri dapat menindak tegas karena perbuatan Kece telah melukai hati umat beragama.

Menurutnya, secara etis jelas ini tidak pantas karena telah melukai hati nurani semua umat beragam.

“Nilai beragama itu sakral dan suci, maka yang sakral dan suci itu tidak bisa dijadikan bahan olok-olok,” katanya.

Romo Benny juga meminta seluruh masyarakat untuk tidak memberikan ruang publik kepada pelaku penistaan agama di media sosial, antara lain dengan tidak mengikuti akun tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) harus bertindak, antara lain dengan membatasi hingga membekukan akun media sosial yang menistakan agama.

“Dalam kondisi ini kita harus melawan, kondisi pandemi COVID-19 ini membutuhkan kesetiaan kebersamaan dan gotong royong untuk merawat kemajemukan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang merawat kemajemukan,” pungkasnya.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait