kalselpos.com – Ada sembilan orang korban setelah insiden ledakan bom yang diduga bom bunuh diri di depan puntu gerbang Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, 28 Maret 2021 sekitar Pukul 10.30 Wita.
Hal itu dikatakan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol. Merdisyam di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) setelah ledakan bom.
“Ada sembilan orang korban setelah serangan bom bunuh diri. Lima petugas gereja dan empat anggota jemaah,” kata Kapolda.
Diterangkannya, kelima korban tersebut sudah dibawa ke rumah sakit, yakni Rumah Sakit Stella Maris, Pelamonia, dan Rumah Sakit Bhayangkara, untuk mendapat pertolongan.
Merdisyam menyampaikan data sementara baru seorang meninggal, yakni terduga pelaku.
“Kalau dilihat di TKP, ada jasad dan kendaraan itu menyatu. Diduga belum turun tetapi sempat ditahan pihak gereja, lalu meledak,” ungkap Kapolda.
Saat ini tim Densus 88 sedang melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti lainnya untuk keperluan penyelidikan. Selain itu, peristiwa ini tentu menjadi atensi Mabes Polri.
“Pasti ada atensi, kami terus melakukan langkah koordinasi dengan Mabes Polri, Densus 88. Jenis ledakan high explosive dengan daya ledak tinggi. Tidak ada kerusakan hanya di gerbang, dekat dengan ledakan,” tandasnya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: ant/net
Editor: Bambang CE
Red : berkomentarlah yang bijak.!!
penulis komentar bertanggung jawab atas akibat hukum yang ditimbulkannya.