Paringin,Kalselpos.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di daerah, Belum lama tadi Polres Balangan menggelar panen cabai di salah satu kebun di Desa Murung Jambu, Kecamatan Paringin Selatan.
Kebun tersebut merupakan milik polisi muda yang berasal dari Polres Balangan, yakni Bripda Muhammad Aqshal Ilham yang memiliki keinginan untuk menjadi petani milenial.
Aqshal menjelaskan, proses penanaman cabai tersebut yang dimulai dari proses menggemburkan tanah yang bertujuan untuk membuat bedengan tanah sebagai area tanam.
Setelah hal tersebut dilakukan, kemudian mengatur jarak tanam antar pohon agar saat perawatan dapat lebih mudah.“Untuk penanaman, kami menggunakan sistem lubang dua yang bertujuan agar saat perawatan dan panen lebih mudah,” ujarnya.
Setelah dilakukan penanaman, cabai tersebut dilakukan perawatan rutin setiap minggunya agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan subur dan menumbuhkan batang yang kuat.“Batang yang kuat tersebut adalah pondasi utama suatu saat ketika tanaman cabai sudah memasuki masa berbuah,” jelas Aqshal.
Ia melanjutkan, setelah sekitar 4 bulan setelah penanaman, tanaman cabai tersebut mulai memasuki masa berbuah dan dapat mulai dipanen.“Tanaman cabai itu dapat dipanen sekitar seminggu sekali, kadang bisa lebih cepat dan di setiap panen selalu bertambah jumlah panennya,” katanya.
Aqshal mengharapkan pemerintah daerah dapat lebih mendukung petani milenial yang ingin mulai mencoba untuk bertani, agar ketahanan pangan di Kabupaten Balangan dapat terjaga.“Karena masih banyak mungkin atau belum ada media atau wawasan yang dapat disalurkan, tapi sudah banyak yang berkeinginan untuk menjadi petani milenial,” tutupnya.
Sementara itu Kabag SDM Polres Balangan, AKP Kuswanto mengimbau kepada seluruh anggota Polri di Polres Balangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait ketahanan pangan.“Kami dukung dari program pemerintah dari ketahanan pangan ini, kami juga memberikan support kepada anggota yang memiliki potensi di bidang pertanian,” katanya.
Menurutnya, hal ini dapat ditularkan ke masyarakat agar lebih aktif dalam pelaksanaan program ketahanan pangan dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat itu sendiri.“Jadi yang dimakan dari kita sendiri, yang ditanam juga dari kita sendiri. Itu tujuan dari swasembada pangan,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store