Realisasi Pokir Dewan di Tahun 2024 mengendap

Teks : Muhammad Isnaini (kalselpos.com)

BANJARMASIN, kalselpos.com – Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Muhammad Isnaini mengungkapkan, masih banyak agenda pembangunan yang disampaikan melalui Pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Banjarmasin yang mengendap atau belum dikerjakan, hingga belum terakomodir.

Menurutnya, pada tahun 2023 sampai 2024 total Rp100 miliar lebih yang belum terealisasi. Sedangkan pokir dewan yang sudah dikerjakan baru sekitar Rp60 miliar.

Bacaan Lainnya

“Hal ini dikarenakan kondisi keuangan daerah pada saat itu yang sedang tidak baik, jadi banyak yang belum terlaksana,” ujar M Isnaini.

Kedepan katanya, Pemerintah Kota Banjarmasin bisa memprioritaskan Pokir yang belum dikerjakan di tahun 2024 ini, untuk dikerjakan pada tahun depan atau di 2025.

“Kalau ditambah dengan usulan dari konstituen anggota dewan yang baru, tambah banyak lagi jumlahnya,” sebutnya.

Pokir yang diakomodir tersebut nilainya Rp1 miliar per anggota dewan. Dana tersebut dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, sosial maupun ekonomi. Tergantung kebutuhan masyarakat.

“Kita pilah dan pilih mana yang urgen. Pokir saya yang sudah terealisasi salah satunya di Jalan Malkon Temon dan Gang Adil,” bebernya.

Isnaini menerangkan, pokir adalah usulan masyarakat yang masuk ke dewan, tetapi tidak tersampaikan dalam Musrenbang.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait