Rantau, kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Aula Tamasa, Kantor Bupati Tapin, pada Senin (25/11).
Rapat ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Dr. Sufiansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Tapin, Arya Wicaksana, Kepala BPS Tapin, serta perwakilan Polres, Kodim, dan para kepala dinas, kepala bagian, serta camat.
Rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan strategi pengendalian inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang Pilkada, Natal 2024, dan Tahun Baru 2025.
Pj Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, menjelaskan bahwa pertemuan dikemas HLM ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi antara seluruh pihak terkait dalam menghadapi tantangan inflasi yang berpotensi meningkat pada periode-periode penting.
“Melalui pertemuan ini, kami berupaya menyusun kebijakan yang efektif dalam pengendalian inflasi daerah, khususnya terkait dengan harga bahan pokok,” ujar Syarifuddin.
Pj Bupati Tapin juga mencatat bahwa dalam dua minggu terakhir, indeks harga di Kabupaten Tapin tetap stabil dan lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga ketersediaan bahan pokok, terutama di tengah lonjakan permintaan menjelang libur panjang.
Untuk mengantisipasi potensi kelangkaan dan lonjakan harga, Pemkab Tapin berencana kembali mengadakan operasi pasar dan pasar murah. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi masalah inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
“Operasi pasar dan pasar murah akan dilaksanakan untuk memastikan pasokan barang tetap tercukupi dan harga tetap terjaga,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store