PARINGIN, kalselpos.com – PT Balangan Coal menginginkan kawasan Benteng Tundakan yang berada di Desa Tundakan, dikelola dengan baik agar kawasan tersebut tetap asri dan lestari lingkungannya, serta menjadi wisata baru
“Lokasi untuk wisata baru ini memiliki nilai historis dan benar-benar bisa dijadikan kawasan objek wisata alam dan objek wisata budaya serta sejarah,” kata perwakilan PT Balangan Coal Alex Nugroho kepada, Minggu (18/8)
Alex mengatakan, untuk mewujudkan keinginan tersebut pihak perusahaan sudah melakukan urun rembug beberapa hari yang lalu dengan pihak Dinas Pendidikan Balangan dalam hal ini bidang kebudayaan, pihak desa setempat, dan komunitas pecinta lingkungan, yakni Forum Komunitas Hijau (FKH) Citra Sanggam Balangan.
Dalam urun rembug tersebut, perusahaan nantinya akan berperan untuk apa dan komunitas akan berperan apa, selain itu, pihak Dinas Pendidikan juga memberikan arahan yang disesuaikan dengan aturan mengenai kawasan yang menilai budaya, sehingga langkah tidak salah arah.
Sementara itu, ucapnya, pihak desa bisa berperan sebagai pengelola kawasan tersebut, melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang dibentuk desa.
Mengenai peran FKH, tutur Alex, dinilai cukup vital untuk menciptakan kelestarian lingkungan wilayah itu dengan mengembangkan lokasi menjadi kawasan tanaman buah langka, menjaga kebersihan, atau sebagai lokasi edukasi lingkungan.
“Intinya FKH nanti diminta untuk membantu melakukan konservasi di kawasan yang pernah menjadi saksi sejarah perjuangan masyarakat Kalsel terhadap penjajah,” ujarnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store