Antisipasi Dampak El Nino Petani di Jejangkit Pasar Tanam dan Syukuran Panen

Teks foto Pemerintah Kabupaten Batola bersama petani di Desa Jejangkit Pasar Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola, lakukan tanam kembali dan syukuran pasca panen, kamis ( 21/09).(ist)

Marabahan, kalselpos.com-Tingkatkan produksi padi sekaligus antispasi dampak El Nino, Pemerintah Kabupaten Batola bersama petani di Desa Jejangkit Pasar Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola, lakukan tanam kembali dan syukuran pasca panen, kamis ( 21/09).

 

Bacaan Lainnya

Terlaksana kegiatan gerakan nasional tanam kembali untuk antisipasi el nino sekaligus syukuran panen padi di desa jejangkit pasar kecamatan jejangkit yang mana di hadiri oleh Rusmadi, S.Sos., MA selaku asisten 2 bidang perekonomian dan pembangunan.

 

Berhadir pula Dandim 1005 Marabahan, Camat Jejangkit, Kapolsek, Kabid IKP Kominfo Batola, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Kalsel dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.

 

Program dan kegiatan pengembangan padi pada tahun ini tersebar di 17 kecamatan berupa kegiatan yang bersumber dari dana APBN, APBN TP Provinsi, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten dengan total alokasi bantuan seluas 14.149 hektare.

 

Menghadapi isu musim kering el nino yang terjadi di musim kedua tahun ini, Pj Bupati yg di wakili oleh Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan diharapkan dapat menjadi penyangga pangan daerah dengan melaksanakan program tanam kembali di bulan september dan oktober seluas 7.947 hektar.

 

Mengingat hal ini merupakan strategi dalam upaya pengendalian inflasi, Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Barito Kuala, Ungkap Rusmadi.

 

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kabupaten Batola, Murniati, antisipasi el nino kita target tambahan luas tanam terdapat 17 wilayah kecamatan di Kabupaten Batola, sebanyak 106 ribu hektar, bertambah 7 ribu luas tanam padi jenis unggul dari bulan september dan oktober.

 

” Sebagai salah satu penyanggah pangan di kalimantan selatan, guna memenuhi wilayah terdampak el nino sehingga kita kejar produksi dan disamping itu saat ini harga gabah juga sangat bagus yaitu hingga mencapai 120 ribu rupiah per belik atau per kaleng”, jelasnya murniati.

 

Kepala BPP Kecamatan Jejangkit Khusairi menambahkan,untuk di wilayah Kecamatan Jejangkit ada terdapat luasan wilayah tanam kurang lebih 1325 hektar.Sementara untuk tanaman padi jenis lokal 217 hektar dan tanaman padi jenis unggul seluas 1.108 hektar.

 

Untuk wilayah jejangkit pasar ditempat kegiatan panen dan tanam untuk hari ini, ada tanaman jenis padi unggul sebanyak 400 hektar dan untuk tanaman padi jenis lokal 147 hektare.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

 

Pos terkait