Batulicin, kalselpos.com – Pada 6 Desember 2021 PT Borneo Indobara (BIB) berangkatkan Tim Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) siaga bencana dari Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).
Video Tim Fire & Rescue Leader PT BIB saat memantau erupsi gunung Semeru bersama tim gabungan.(Istimewa)
Misi tersebut melaksanakan tugas kemanusiaan terkait Erupsi Gunung Semeru dengan memberangkatkan Tim kru sebanyak 5 orang, yang terbagi 1 pimpinan kru, yaitu Anang Adi Wiriyanto dan 4 anggota Zainudin, Apriyanto Hair, Ahmad Zaini Aprizal dan Ali Hasan.
“Pada hari itu juga sekitar pukul 17:20 WIB tim sampai di Lumajang,” terang Anang Adi Wiriyanto selaku fire and rescue tim leader PT BIB kepada kalselpos.com Senin, (13/12/21) pagi.
Dilanjut dengan mempersiapkan posko untuk tempat istirahat, bersama tim ESDM gabungan.
Tanggal 7 Desember 2021 tim PT BIB ditugaskan Sru 1 di Desa Curah Koboa’an seketika tiba di lokasi tim langsung melakukan observasi lapangan menggunakan drone atau pemantauan dari udara.
Dengan melakukan searching titik terakhir lokasi korban dari saksi atau kerabat korban dampak dari bencana alam meletusnya Gunung Semeru.
Dengan membantu warga memindahkan barang-barang yang masih bisa di gunakan Pukul 11:00 WIB tim bergegas kembali ke posko karena kondisi sudah tidak memungkinkan asap kembali menutupi gunung Semeru sehingga tidak bisa melakukan pemantauan.
Keesokan harinya pada 8 Desember 2021 pukul 04:00 WIB tim kembali menuju Sru 1 lokasi di Desa Curah Kobok’an melakukan pencarian hasil observasi.
Tim langsung menuju ke titik pantauan yang sudan ditentukan, tepatnya di tambang pasir Desa Curah Kobok’an. Disini tim berhasil menemukan satu unit truk pengangkut pasir yang tertumpuk pasir, ternyata di dalam truk tersebut terdapat dua korban erupsi Gunung Semeru.
Dua korban yang sudah tidak bernyawa itu segera dievakuasi menggunakan ambulan dan diserahkan kepada pihak keluarga. Kemudian, tim melanjutkan pencarian korban dan selanjutnya tepat pukul 12:00 tim kembali ke posko.
Pada 9 Desember 2021 kembali tim ditugaskan di Sru 2, tepatnya di Desa Kajar Kuning. Tim melanjutkan tugas pencarian korban erupsi gunung Semeru bersama tim gabungan menuju tambang H. Informasi dari warga sekitar, masih terdapat pekerja yang belum sempat melarikan diri, karena kondisi timbunan terlalu dalam tim tidak bisa melakukan penggalian secara manual dan selanjutnya mengerjakan dengan alat berat disertai dengan pembuatan akses jalan menuju lokasi.
Tim bergerak lagi Pada 10 Desember 2021 pada pukul 04:00 ditugaskan di Desa Kampung Renteng, Kecamatan Kebon Delle dengan melakukan pencarian korban yang belum ditemukan bersama tim gabungan.
Tim langsung menuju lokasi yang di informasikan warga sekitar, terdapat beberapa orang yang belum di temukan, Tim ERT PT BIB berhasil menemukan satu jasad yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian tim segera evakuasi dan meletakkan di Body Bag dan menyerahkan ke ambulan.
“Sampai saat ini, jumlah total yang ditemukan korban meninggal sebanyak 43 orang dan yang belum di ketahui diperkirakan berjumlah ratusan, lantaran masih tertimbun pasir panasdan tim masih standby di lokasi untuk membantu penanganan bencana tersebut,” terang Anang Adi Wiriyanto.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
