Profil Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan

Landmark Kabupaten Tanah Bumbu.(ist)(kalselpos.com)

kalselpos.com –
Kabupaten Tanah Bumbu
adalah salah satu
kabupaten di provinsi
Kalimantan Selatan. Sebelumnya kabupaten ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Kotabaru. Secara historis semula dinamakan Daerah Tingkat II Persiapan Tanah Bumbu Selatan.

Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.066,96 km² dan jumlah penduduk sebanyak 267.913 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010), dan pada tahun 2020, jumlah penduduk Tanah Bumbu berjumlah 325.346 jiwa.

Bacaan Lainnya

Ibu Kota Kabupaten terletak di Kecamatan Batulicin, dan pusat pemerintahan kabupaten berada di Kelurahan Gunung Tinggi yang dulunya bernama desa Pondok Butun.

Adapun yang menjadi sentra kegiatan usaha dan ekonomi adalah Kecamatan Simpang Empat, yang dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Batulicin.

Kabupaten Tanah Bumbu merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotabaru yang ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tanggal 8 April 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Berdasarkan undang-undang tersebut, Kabupaten Tanah Bumbu selalu merayakan hari jadinya pada tanggal 8 April setiap tahunnya. Nama historis yang pernah digunakan untuk menyebut daerah kabupaten ini adalah Tanah Koesan – 1879.

Profil Daerah

Kabupaten Tanah Bumbu memiliki semboyan, BERSUJUD yang artinya Bersih, Syukur, Jujur dan Damai.

Kantor Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu beralamat di Jl. Dharma Praja No.1 Gunung Tinggi, Batulicin dengan alamat website www.tanahbumbukab.go.id

Perekonomian dan Pariwisata
PDRB Kabupaten Tanah Bumbu setiap tahunnya dihasilkan oleh sektor primer yaitu pertanian serta pertambangan batubara dan bijih besi.

Objek wisata yang dimiliki Kabupaten Tanah Bumbu, diantaranya objek wisata alam berupa pantai Pagatan dan pantai Bunati, serta objek wisata budaya seperti Mapparentasi dan makam Pangeran Muhammad Nafis.

Bandara dan Pelabuhan
Bandara Bersujud merupakan bandara yang melakukan aktivitas penerbangan sipil dan komersil di KabupatenTanah Bumbu. Selain itu terdapat 35 buah pelabuhan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, yang terdiri dari 1 Pelabuhan Samudera, 1 Pelabuhan Penyeberangan/Ferry dan 33 buah pelabuhan khusus (batubara dan CPO).

Pertanian
Kabupaten Tanah Bumbu merupakan
daerah yang bercorak agraris. Karakteristik ini setidaknya dapat terlihat dari besarnya penggunaan lahan pertanian yang mencapai lebih dari 30 persen. Bahkan lebih dari 40 persen penduduk Tanah Bumbu menggantungkan nasibnya di sektor tersebut.
Kondisi pertanian Kabupaten Tanah Bumbu secara umum tidak jauh berbeda dengan karakter pertanian di kabupaten di sekitarnya, Komoditi tanaman padi dan palawija merupakan subsektor tanaman pangan yang
menopang ketahanan pangan Kabupaten Tanah Bumbu.

Produksi padi (sawah dan ladang) kabupaten ini tahun 2017 sebesar 121 738 ton, Sebagian besarnya adalah padi sawah, Kecamatan Kusan Hilir sebagai produsen padi terbesar menghasilkan 49.068 ton padi.

Di Kabupaten Tanah Bumbu selama
tahun 2017, tanaman sayuran yang menyumbang produksi terbesar adalah cabe yang mencapai 5 048 ton.

Sementara itu produksi buah-buahan pada tahun yang sama, komoditi penyumbang terbesarnya adalah komoditi rambutan yang mampu berproduksi hingga 1.529 kuintal.

Perkebunan
Di subsektor perkebunan, komoditi karet dan kelapa sawit merupakan primadona masyarakat Tanah Bumbu saat ini, Total produksi selama tahun 2017, ke dua komoditi ini mampu menghasilkan 20 898 ton karet mentah, dan 1 365 307 ton tandan Buah Kelapa Sawit, Produksi Kelapa Sawit terkonsentrasi di Kecamatan Satui dan Sungai Loban, sedangkan Perkebunan Karet rakyat cukup dominan di Kecamatan Sungai Loban dan Karang Bintang.

Perikanan
Besarnya potensi perikanan Kabupaten Tanah Bumbu menjadikan subsector perikanan memiliki nilai yang cukup strategis dalam peta perekonomian daerah maupun antar kabupaten, Semua kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu minimal memiliki salah satu potensi perikanan (Perairan laut, perairan umum dan budidaya).

Di tahun 2017, kecamatan yang memiliki tingkat produksi perikanan terbanyak adalah Kusan Hilir yang mampu menyumbang 16.891,90 Ton. Sedangkan total produksi perikanan Tanah Bumbu sendiri sebesar 46 773,67 Ton. Dari sejumlah itu, 86 persen diantaranya merupakan produksi perikanan laut.

Peluang Investasi Kepariwisataan
Pariwisata merupakan salah satu sektor tumpuan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya mendorong pertumbuhan wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang sedang tumbuh dan berkembang, khususnya dalam memacu penerimaan devisa Negara dan pendapatan asli daerah.

Peluang pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu masih sangat terbuka lebar dan dapat dijadikan sebagai salah satu unggulan. Keunggulan tersebut antara lain sebagai daerah tujuan wisata dengan beberapa obyek berupa wisata bahari (Terumbu Karang), wisata alam, wisata panorama, dan wisata budaya.

Selain itu karena posisinya yang strategis, Kabupaten Tanah Bumbu dapat berfungsi sebagai pintu gerbang pariwisata regional khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Seiring dengan perkembangan ekonomi nasional serta terbukanya jalur transportasi yang menghubungkan wilayah-wilayah Kalimantan Selatan.

Perkembangan obyek wisata di daerah pesisir Kabupaten Tanah Bumbu diprediksikan akan dapat berkembang dengan pesat. Peluang investasi di sektor pariwisata diarahkan untuk pengembangan infrastruktur di area wisata pesisir Kabupaten Tanah Bumbu terutama infrastruktur transportasi.

Peluang pengembangan investasi lainnya berupa penyediaan fasilitas akomodasi seperti hotel dan guest house, biro perjalanan wisata, dan toko cinderamata.

Potensi Investasi Pertambangan
Sektor pertambangan terutama  pertambangan batu bara merupakan salah satu sektor yang sangat berperan bagi perekonomian Kabupaten Tanah Bumbu. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan mencatat selama tahun 2017 dihasilkan produksi batu bara sebanyak 31 433 846,69 MT.

Peluang Investasi Peternakan
Jenis ternak besar terbanyak di Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2017 berupa ternak sapi dan kerbau  yang mencapai 21 248 ekor, yang sebagian besar berada di Kecamatan Sungai Loban, Sedangkan jenis ungags terbesarnya berupa ternak ayam ras pedaging yang populasinya mencapai 744 000 ekor.

Letak Geografis
Secara geografis Kabupaten Tanah Bumbu terletak di antara : 2°52’-3°47’ Lintang Selatan dan 115°15’-116°04’ Bujur Timur, dengan luas wilayah 5.066,96 km2  (506.696 Ha) atau 13,50 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Selatan yang terbagi atas 10 kecamatan.

Batas  Wilayah Administrasi
Sebelah Utara: Kabupaten Kotabaru.
Sebelah Timur: Kabupaten Kotabaru.
Sebelah Selatan: Laut Jawa.
Sebelah Barat: Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait