Istri tukang Ojek yang dihabisi Wakar minta Tersangka dihukum Berat

[]Ahmad fauzie MINTA DIHUKUM BERAT - Liko Mawadatina, istri korban yang meminta tersangka pembunuh suaminya dihukum berat.

Banjarmasin, kalselpos.com -Tewasnya seorang tukang ojek online bernama Mahdoni Maulana (23), warga Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara yang terjadi di Jalan Padat Karya RT 03 Kelurahan Sungai Andai, tepatnya di depan Toko Abu-Abu Muslim, pada Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 02.00 Wita, terungkap sudah.

Bacaan Lainnya

Sebelum tewas korban ternyata dianiaya seorang penjaga malam atau Wakar. Perkaranya pun digelar di depan Polsekta Banjarmasin Utara, pada Selasa (30/3/2021) kemarin.

Tersangka penjaga malam berinisial H alias U (22), ini merupakan warga Jalan Kruwing III Kelurahan Sungai Andai.

Tewasnya Mahdoni Maulana membawa duka yang amat mendalam bagi istrinya, Liko Mawadatina. Istrinya yang turut hadir pada gelar perkara ini, terlihat tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia yang datang bersama ibu mertuanya itu, menginginkan agar tersangka dihukum seberat-beratnya,karena telah menghilangkan nyawa suaminya.

Sambil berlinang air mata, wanita yang dinikahi korban 8 bulan lalu, itu bercerita tentang keseharian korban yang dikenalnya pendiam dan suka membantu orang itu.

Liko Mawadatina juga menceritakan sebelum kepergian suaminya itu, sempat pamit untuk membantu temannya yang sedang ada masalah.

“Malam itu selepas ngojek, almarhum pamit pada saya untuk mendatangi kawan yang sedang bermasalah. Saya kaget setelah mendapat kabar kalau suami mengalami kejadian ini,” ucapnya.

Dia menceritakan,tak punya firasat sebelumnya. Hanya saja beberapa hari sebelum kejadian, dirinya merasa heran dengan perilaku suaminya itu.

“Hari Jumat lalu almarhum meminta dipotongkan kuku, almarhum juga memotong rambutnya yang semula panjang untuk membuang sial katanya,” ungkap Liko Mawadatina.

Peristiwa berdarah sendiri dipicu karena korban tak mengindahkan teguran pelaku yang menyuruhnya menjauh dari wilayah tempat dia berjaga.

Korban ditusuk tersangka dengan sebilah tombak sebanyak dua kali di dada sebelah kanan dan perut. Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa jam sempat mendapat perawatan di RSUD M Ansyari Saleh Banjarmasin.

kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : S.A. Lingga

Pos terkait