Rantau, kalselpos.com– Bupati Tapin, H. Yamani, membuktikan komitmennya menjalankan program bedah rumah bagi warga yang membutuhkan.hal itu dijanjikannya pada waktu kampanye pilkada serentak 2034 lalu. Dalam 20 hari pertama ini dari program 100 hari kerja sudah mampu menyelesaikan sebanyak 213 unit rumah telah selesai direnovasi menjadi hunian layak.
Bertempat di Desa Binderang, Kecamatan Lokpaikat, Bupati Tapin secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada 7 (tujuh) kepala keluarga penerima manfaat.
Hingga saat ini, progres program menunjukkan rata-rata 10 rumah rampung setiap hari.
“Dari target 1.000 rumah dalam 100 hari kerja, kini sudah 213 unit selesai. Kami optimis pada 21 Mei 2025 nanti, target ini bisa tercapai,” ujar H. Yamani.
Ia menegaskan, program ini tidak berhenti dalam 100 hari, tetapi berlanjut selama lima tahun ke depan hingga masa jabatannya berakhir pada 2030. Berdasarkan data, masih ada sekitar 5.000 rumah di Kabupaten Tapin yang tidak layak huni. Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruhnya agar masyarakat dapat tinggal di rumah yang lebih aman dan nyaman.
Siti Rumayah, salah satu penerima manfaat, tidak menyangka rumah yang ditempatinya selama 30 tahun kini telah direnovasi.
“Alhamdulillah, rumah saya yang dulu lapuk dan bocor sekarang sudah kokoh dan nyaman. Terima kasih kepada Bupati Tapin,” ungkapnya haru.
Program bedah rumah ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warganya. Dengan komitmen yang kuat, diharapkan dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Kabupaten Tapin.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store