Banjarmasin, kalselpos.com -Terkuak sudah misteri penemuan mayat mengapung di bantaran sungai yang sempat menggegerkan warga Jalan Sungai Lulut, Senin (21/11/2022) kemarin, ternyata korban pembunuhan.
Diketahui korban berinisial MF (27), warga Jalan Karyatani RT 03, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, itu ternyata tewas dibunuh.
Hanya hitungan jam, Satpolair Polresta Banjarmasin berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan yang ditemukan mengapung di sungai wilayah Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Chirstugus Lirens, Selasa (22/11/22) siang, mengatakan, setelah dilakukan olah TKP oleh anggota, jenazah korban langsung dibawa ke Instalasi Pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin.
“Namun ada yang janggal dari pemeriksaan visum luar jasad korban oleh dokter, yang mana adanya luka lebam di leher korban, selain luka terbuka di bawah bagian telinganya, ” terangnya.
Berdasarkan hasil ini, anggota Satpolair Polresta Banjarmasin kembali melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi.
Penyelidikan membawa tim Opsnal Unit Gakkum Sat Polairud Polresta Banjarmasin yang dipimpin Kanit Gakkum Ipda Alamsyah Sugiarto SH dengan dibantu Resmob Dit Reskrimum Polda Kalsel, Jatanras Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, pada tersangka pelaku, pada Senin (21/11/2022) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.
“Setelah penyelidikan mendalam, kami akhirnya mendapatkan informasi kalau sebelumnya MF sempat melakukan ‘pesta miras’ bersama rekamannya AN, RS, MT, MD, IA, dan TF, ” ucap Chirstugus
Di momen ‘pesta miras’ inilah, MF terjadi adu mulut dengan temannya yang berinisial AN.
Akibat hal ini, AN dan MF pun dilerai oleh MT yang kemudian AN disuruhnya pulang ke rumah.
AN lantas meninggalkan kawan-kawannya dan pulang ke rumah.
Meski demikian, emosi MF sendiri belum padam, dia justru menyusul AN ke kediamannya dan melakukan pengrusakan di rumah AN.
AN yang tahu hal ini langsung keluar mendatangi MF, lalu keduanya saling adu pukul dan sama-sama jatuh dari titian ke sungai.
Sejurus kemudian, AN berhasil naik ke titian dan melihat MF masih berada di air.
AN pun kemudian kembali menceburkan diri dan menekan bahu MF sambil memukul mukanya sampai kepala pemuda tersebut,tidak terlihat lagi di permukaan.
“Terduga pelaku AN kami amankan kurang dari 24 jam,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya celana pendek merek Volcom warna hitam, kaos tangan pendek warna hijau bertulisakan Volcom dan beberapa serpihan kalsiboard bekas perkelahian di rumah AN.
“Tersangka selanjutnya diamankan ke Kantor Sat Polairud Polresta Banjarmasin guna proses hukum selanjutnya,” tutup Kasat Polair.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
