Gubernur jangan Pentingkan ‘Ceremoni’ terkait pembukaan Jembatan ‘Lengkung’ Alalak

[]dok TINJAU JEMBATAN - Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat meninjau pembangunan Jembatan 'Lengkung' Sungai Alalak, pada 13 September lalu.(kalselpos.com)

Banjarmasin,kalselpos.com -Gubernur Kalsel, HM Sahbirin Noor didesak untuk mengambil sikap, dengan segera membuka Jembatan ‘Lengkung’ Alalak, guna mengurai kemacetan di Kayutangi dan Handil Bhakti.

Dalam kondisi seperti ini, Paman Birin (sapaan akrab gubernur) harus berada di depan dalam merespons permintaan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai jembatan baru dibuka setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Paman Birin jangan hanya mementingkan seremonii, saat ini masyarakat sedang teriak agar jembatan segera dibuka,” ujar Aliansyah, Ketua LSM Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Perlemen (KPK-APP) Kalsel, kepada kalselpos.com, Kamis (23/9/2021) petang.

Aliansyah menegaskan, kalau menunggu Jokowi meresmikan, sedangkan jembatan sudah selesai, itu sama saja dengan membiarkan masyarakat dalam kesusahan, karena selalu terjebak kemacetan.

“Iya kalau Jokowi bisa datang ke Kalsel dalam satu bulan ini untuk meresmikan jembatan, kalau sampai 1 tahun, apa yang terjadi. Sekali lagi gubernur harus bijak dalam menyikapi ini, dan harus berani membuka Jembatan Alalak, demi rakyatnya,” ucapnya.

Secara teknis, Jembatan ‘Lengkung’ Sungai Alalak atau Jembatan Kayutangi Ujung sudah rampung pembangunannya.

Meski sudah rampung, jembatan megah itu, nyatanya belum bisa digunakan masyarakat, karena belum diresmikan penggunaannya.

Padahal, masyarakat sudah 2 tahun bergelut dengan kemacetan dan berharap jembatan segera dibuka.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait