Pelayanan KB Sejuta Akseptor MKJP dan Non MKJP di HSU Lampaui Target

Kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Ir. H. Ramlan MA melaksanakan peninjauan Pelayanan KB dan Posyandu Holistik Integratif (HI) di Kabupaten Hulu Sungai Utara.(ist)(kalselpos.com)

Amuntai, kalselpos.com – Kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Ir. H. Ramlan MA melaksanakan peninjauan Pelayanan KB dan Posyandu Holistik Integratif (HI) di Kabupaten Hulu Sungai Utara.


Kegiatan itu dalam rangka peringatan Harganas ke-28 tahun 2021 sekaligus peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-70 di Mess Negara Dipa yang berlangsung pada Kamis(24/06) lalu.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas BKKBN Kabupaten HSU Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid mengutarakan, meningkatkan kualitas keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangkaian HARGANAS 2021.

“Pelayanan KB gratis dan pelayanan posyandu HI di untuk meningkatkan cakupan keluarga berencana atau KB baru dalam peserta KB, mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia dalam pencegahan stunting,”katanya.

Total pencapaian pelayanan KB sejuta akseptor di Kabupaten HSU tahun 2021 secara keseluruhan baik MKJP maupun non MKJP sebesar 138 % melebihi target yang ditetapkan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel.

Adapun pelaksanaan yang dilaksanakan oleh DPPKB HSU pertama pelayanan KB gratis bekerja sama dengan PKK, TNI, DINKES, IBI, dan BAZNAS dimulai awal Juni dengan Lokus stunting, setiap kampung KB dapat bantuan 20 Sembako bagi kaum Lansia dengan ekonomi lemah.

Ir. H. Ramlan memberikan arahan yang disampaikan Presiden, Presiden Joko Widodo pada Januari 2021 menargetkan, tahun 2024 kasus stunting di Indonesia bisa ditekan hingga berada di angka 14% dan angka kematian ibu bisa ditekan hingga di bawah 183 kasus per 100.000 ibu melahirkan.

“Stunting harus ditekan dari hulu ke hilir, mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh,” ujarnya.

Program edukasi penting agar anak tidak salah gizi. Selain itu, juga harus diperhatikan pengamatan terhadap kondisi gizi anak.

Sementara itu, Bupati HSU Abdul Wahid berharap, melalui kegiatan ini semakin meningkatkan kebersamaan, koordinasi, dan kerjasama yang sinergi, sekaligus meningkatkan komitmen bersama untuk membangun keluarga yang sejahtera dan bahagia khususnya di Kalsel dan Kabupaten HSU.

“Kami berharap mudah mudahan prestasi ini dapat mendorong tetap menjaga dan meningkatkan, kinerja dalam membangun kependudukan dan keluarga berencana. Dimana mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, sejahtera dan berkualitas, pungkasnya.

Dalam ramah tamah ini juga dilakukan pemotongan Tumpeng dalam rangka Peringatan HUT IBI Ke-70 dan peninjauan pelayanan KB sejuta akseptor gratis di Puskesmas Sei. Karias dan Pencanangan Posyandu HI (Posyandu, BKB, PAUD) di desa Pematang Benteng Kecamatan Sungai Tabukan.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait