BANJARMASIN, Kalselpos.com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemusnahan 237.335,4 Gram Sabu, 54.932 Butir Ekstasi dan 220.76 Gram Serbuk Ekstasi, Rabu (20/5/2020) pukul 09.00 wita.
Sebelum dimusnahkan, sample barang bukti Narkoba di lakukan pengetesan dengan menggunakan alat bernama Narkotest untuk menentukan nilai kandungan barang bukti tersebut di saksikan oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Ketua DPRD Kalsel, Kajati Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Kepala BNNP Kalsel, Wakapolda, Irwasda, dan Pejabat Utama Polda Kalsel serta Kapolres Banjarbaru.
Barang bukti (BB) yang dimusnahkan dengan cara di giling menggunakan truck molen dengan di campur dengan cairan air sabun deterjen kemudian di buah di tempat galian yang di sediakan tersebut berasal dari pengungkapan 1 kasus Jaringan Internasional Malaysia – Kaltara – Kaltim – Kalsel dan Jaringan 2 kasus Jaringan Lokal dengan jumlah tersangka sebangak 6 orang.
Kapolda Kalsel dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kinerja Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel yang tidak mudah untuk mengungkap Sabu sebesar 237.335,4 Gram itu.
“Saya salut oleh kinerja anak-anak (Ditresnarkoba Polda Kalsel), kemudian saya tanya bagaimana bisa mengungkap kasus ternyata banyak yang memberikan bantuan informasi,” ucapnya.
Menurutnya, banyak hambatan dan godaan yang dilalui oleh Jajarannya untuk dapat mengungkap kasus Narkoba terbesar diluar Pulau Jawa.
Baca Berita Hari Ini, Berita Terbaru Terkini | kalselpos.com | Media Terpercaya dan Terverifikasi Dewan Pers
Ia pun juga berterimakasih kepada warga masyarakat yang telah membantu Polda Kalsel dalam pemberantasan Narkoba. Sebab tanpa peran serta seluruh stakeholder bahkan masyarakat yang memberikan informasi, Polri dalam hal ini Polda Kalsel tidak akan berhasil mengungkap kasus tindak pidana Narkotika.
Selain itu, ia melanjutkan, koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholder baik dari Pemerintah Daerah, TNI, maupun dari BNN memberikan dukungan Jajarannya dalam penmgungkapan berbagai kasus khususnya Narkoba,
Untuk itu, dalam kesempatan ini, Kapolda Kalsel ingin selalu bekerjasama dengan seluruh stakeholder karena masalah Narkoba tidak bisa dikerjakan sendiri namun harus diperangi bersama-sama.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa setiap peperangan pasti dimenangkan oleh persatuan bukan perorangan, oleh karena itu keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama dalam memberantas Narkoba sampai ke akar-akarnya,” tutup Kapolda Kalsel.
Penulis : Hafidz
Editor : Zakiri
Penanggungjawab : SA Lingga
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com