Pemkab HSS Raih Empat Penghargaan dari Kemenpan RB dan Pemprov Kalsel

Teks foto: MENYERAHKAN- Wamen Kemenpan RB Purwadi Arianto dan Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman menyerahkan penghargaan kepada Bupati HSS Syafrudin Noor.(Kominfo)(kalselpos.com)

Kandangan,kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) meraih empat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selamat (Kalsel).

Empat penghargaan yang diraih tersebut, Mall Pelayanan Publik kategori prima dari Kemenpan RB, Indeks Reformasi Birokrasi 2024 Predikat AA, Indeks BerAKHLAK tertinggi III kategori sehat, dan Inpelemtasi Akuntabilitas Kerja predikat SAKIP AA dari Pemprov Kalsel.

Bacaan Lainnya

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri (Wamen) Kemenpan RB Purwadi Arianto, dan Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman kepada Bupati HSS Syafrudin Noor dalam acara rapat koordinasi peningkatan pelayanan publik se-Kalsel, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (17/4/2025).

Bupati HSS Syafrudin bersyukur atas capaian yang telah diraih bersama seluruh elemen Pemkab HSS yang menjadi satu-satunya kabupaten di Kalimantan yang berhasil meraih nilai SAKIP dengan predikat A dan meraih nilai AA untuk Reformasi Birokrasi.

Bupati Syafrudin menegaskan, bahwa capaian ini bukanlah garis akhir, melainkan titik tolak menuju pelayanan publik yang lebih humanis yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Capaian ini bukanlah akhir, tapi menjadi titik tolak sekaligus tantangan bagi kami untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Bupati Syafrudin Noor.

Bupati Syafrudin bertekad untuk menaikkan nilai SAKIP dari A menjadi AA, melalui langkah-langkah nyata inovasi, dan pelayanan publik yang semakin humanis dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Saat ini, kata Syarifudin, salah satu inovasi yang tengah digagas adalah layanan antar jemput pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend Hasan Basry Kandangan.

“Inovasi ini dilandasi semangat untuk mengembalikan pasien ke rumah dengan penuh kehormatan, bukan lagi menggunakan bentor tapi dengan kendaraan khusus dari rumah sakit,” ujar Bupati Syafrudin.

Selain itu, kata Syarifudin, pihaknya menyiapkan Inovasi layanan homecare sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang membutuhkan perawatan, namun belum bisa menjangkau fasilitas kesehatan.

Bupati mengatakan, pelayanan publik bukan hanya soal fasilitas, tetapi tentang menghadirkan empati dan perhatian bagi masyarakat, tentang memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat.

“Melalui berbagai program seperti sertifikat gratis lewat PTSL, hingga kuliah gratis bagi warga HSS, pemerintah ingin menunjukkan kehadirannya secara nyata di tengah masyarakat,” ujar Bupati Syafrudin Noor.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait