BANJARMASIN, Kalselpos.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mengakui, hampir sebagian besar pasar tradisional di Kota Seribu Sungai tidak mempunyai fasilitas parkir yang memadai.
Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan akses jalan digunakan sebagai lahan parkir sehingga menganggu pengguna jalan.
Ambil contoh seperti Pasar Lima, Pasar Harum Manis, Pasar Baru, dan Pasar Kuripan yang tidak menyediakan fasilitas parkir yang memadai.
“Jadi banyak sekali, rencananya akan kita tata lagi,” ucap Slamet.
Penataan parkir sendiri lanjut Slamet, akan bekerja sama dengan pihak ketiga yang siap sebagai pengelola parkir.
Dimana nantinya dengan pengelola parkir diharapkan bisa menata parkir pasar dengan baik. Tanpa memakan jalan.
“Dari awal harusnya memang seperti itu,” singkat nya.
Penataan parkir di kawasan pasar tentunya akan jadi atensi pihaknya di tahun 2025 agar lebih tertib dan tertata.
Selain itu, pihaknya juga tengah mencoba memberlakukan parkir cashless atau non tunai sejumlah titik dan bekerja sama dengan bank daerah.
“Jadi para jukir (juru parkir) kita sediakan qris untuk pembayaran non tunai dan sudah mulai diberlakukan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga saat ini sudah mulai uji coba penerapan sistem Smart Parking atau parkir pintar di kawasan Pasar Sudimampir.
“Tentunya hal ini menjadi bagian dari program digitalisasi layanan parkir yang bertujuan untuk meningkatkan efesiensi, transparasi dan kenyamanan bagi penguna parkir di Kota Banjarmasin,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store