Palangka Raya, kalselpos.com – Ketersediaan dan harga kebutuhan pokok (bapok) di Kota Palangka Raya dipastikan stabil,
mengingat kondisi inflasi saat ini yang menunjukkan tren menuju deflasi.
Hal tersebut diungkapkan
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak pada Rabu (6/11) di Palangka Raya.
“Berdasarkan hasil rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), tercatat adanya penurunan harga kebutuhan pokok di pasar,” kata Arbert.
Arbert juga menyampaikan apresiasinya kepada perangkat daerah dan pihak-pihak yang telah berperan aktif menjaga stabilitas harga.
Ia menegaskan bahwa tren deflasi ini memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat.
“Maka dari itu saya katakan tidak perlu khawatir. Harga barang masih terkendali, dan pasokan mencukupi,” ujarnya.
Keberhasilan menjaga stabilitas harga ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang terus memberikan berbagai rekomendasi kebijakan.
Arbert mengharapkan kerja sama strategis dengan TPID akan terus ditingkatkan melalui evaluasi dan pemantauan secara berkala.
“Peran aktif semua pihak dalam pengendalian harga menjadi kunci menjaga tren deflasi di Kota Palangka Raya,” ungkapnya.
Selain itu, sinergi antar perangkat daerah turut membantu memperkuat pengendalian inflasi, sehingga masyarakat dapat terus menikmati kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store