Anggota DPD RI Agustin Teras Narang Melakukan Kunker ke Pemko Palangka Raya

Teks foto: Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang (tengah) saat berkunjung ke Pemko Palangka Raya, Senin (4/11/). (MC Palangka Raya)(kalselpos.com)

Palangka Raya, kalselpos.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Agustin Teras Narang, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.

 

Bacaan Lainnya

Kunker tersebut diterima

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, melalui Plh Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak di ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (4/11/2024).

 

Turut hadir Plt Asisten, kepala perangkat daerah, dan jajaran pejabat Pemko Palangka Raya lainnya.

 

Dalam kunker ini Agustin Teras Narang menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran pembangunan di tingkat kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi salah satu faktor yang memengaruhi perkembangan wilayah desa dan kelurahan.

 

“APBD di Provinsi Kalimantan Tengah ini umumnya terbatas jika dibandingkan dengan luas wilayah dan kebutuhan yang beragam,” ungkapnya.

 

Selain itu pertemuan juga membahas permasalahan tenaga honorer di lingkungan pemerintahan daerah.

 

Agustin Teras Narang menyampaikan bahwa dirinya menerima banyak keluhan dari tenaga honorer terkait ketidakpastian nasib mereka, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Kalteng.

 

Menurutnya, tenaga honorer memegang peran penting dalam pelayanan publik dan mendukung operasional pemerintah daerah.

 

“Tenaga honorer adalah ujung tombak pelayanan publik yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Mereka sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya, seraya menegaskan pentingnya perhatian terhadap nasib tenaga honorer ini.

 

Di akhir pertemuan, Plh Sekda Arbert Tombak menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang.

 

Arbert berharap melalui perhatian yang terus-menerus ini, berbagai upaya pembangunan di Kota Palangka Raya dapat berjalan lebih optimal.

Termasuk dalam dua isu utama yang dibahas: pembentukan otonomi daerah dan nasib tenaga honorer.

 

 

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait