BANJARMASIN, kalselpos.com – Kebakaran hebat kembali melanda kawasan permukiman di Jalan Pandu Komplek Setia Kawan, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Minggu (1/9/2024) kemarin.
Kobaran api berasa dari bangunan Bank Sampah Setia Kawan, senghingga beberapa gedung bangunan SDN Kebun Bunga 9 terdampak.
Seorang pedagang bernama Sri Handayani (55) mengatakan kobaran api sudah membesar di bagian atap sebuah bangunan di lokasi tersebut.
“Saya sedang berdagang saat melihat api sudah menjalar di atap, kemudian saya langsung berteriak meminta tolong,” ujar Sri kepada wartawan Kalselpos.com, Senin (02/09/24).
Sementara itu, Kabid Bina SD Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Ibnu Qayyim mengatakan tercatat, ada lima ruang sekolah yang terdampak, terdiri dari tiga ruang kelas, satu ruang guru dan satu ruang Kepala Sekolah.
“Jika dipresentasikan, kerusakan yang dialami sekolah akibat dari dampak musibah tersebut mencapai 25 persen,” kata Ibnu Qayyim.
Menurutnya, kegiatan belajar mengajar di SDN Kebun Bunga 9 terpaksa ditiadakan sementara waktu, karena masih banyak pecahan kaca jendela yang berserakan. Sehingga pihak sekolah perlu waktu untuk membersihkan puing-puing dampak dari kebakaran.
“Sambil kita identifikasi. Apakah masih bisa dipakai atau tidak. Kita minta bagian sarana prasarana untuk perhitungan,” katanya.
Alhasil, seluruh peserta didik pun melaksanakan pembelajaran secara online sekitar tiga hari kedepan. Karena dikhawatirkan, pecahan kaca yang masih berserakan di ruang-ruang kelas akan mencelakai peserta didik.
Sebelumnya, di tahun 2020 silam, dampak musibah kebakaran juga pernah mengenai SDN Bunga 9. Bahkan bangunan ruang kelas yang terdampak kala itu, belum dilakukan perbaikan. Ditambah dengan kejadian kemarin, (1/9/2024), kondisi itu pun semakin parah.
Pihaknya pun berencana melakukan rehab perbaikan dengan estimasi biaya sekitar Rp50 juta. Ditambah dengan biaya pembangunan ruang kelas dengan biaya sekitar Rp300 juta.
“Beberapa barang elektronik juga mengalami kerusakan akibat penyemprotan,” ucapnya.
Sementara itu, siswa kelas VI SDN Kebun Bunga 9, Muhammad Maulana mengaku prihatin dengan kondisi sekolahnya sekarang. Bahkan dirinya menjadi saksi, dua kali dampak kebakaran mengenai sekolah tersebut.
“Semoga bisa segera diperbaiki agar bisa kembali sekolah,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store