BANJARMASIN,kalselpos.com – Maraknya fenomena mabuk kecubung di Kota Banjarmasin, membuat prihatin kalangan DPRD setempat.
“Bahkan saat ini, korban dirawat akibat penyalahgunaan kecubung terus bertambah. Ada yang masih dirawat di RSJ Sambang Lihum,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin Mathari, kepada wartawan.
Sehingga katanya, diimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dan menjaga keluarga mereka dari peredaran kecubung.
“Baik itu anak, saudara, hingga orang tua agar tidak ikut coba-coba,” ingatnya.
“Untuk yang sudah pernah mengkonsumsi juga, jangan diulangi,” pesannya.
Dikatakannya, efek kecubung tidak seperti jenis-jenis dan obat narkotika.
“Kalau dikonsumsi sembarangan dapat membuat orang kehilangan akal sehat. Bahkan tidak menutup kemungkinan menganggu syaraf hingga berujung kematian,” tegasnya.
“Kecubung ini bisa menghancurkan sel syaraf menjadi orang gila,” cetusnya.
Pihaknya berharap kedepan tak ada lagi penambahan kasus warga yang keracunan kecubung. Sebab dari tiga wilayah di Kalsel yang ditemukan kasus kecubung ini, Banjarmasin paling banyak potensinya.
“Jangan sampai di Banjarmasin malah jadi yang terbanyak korbannya,” tuturnya.
Disisi lain tambahnya, peran aktif pemerintah dalam mengawasi, sekaligus memberikan imbauan bahaya penyalahgunaan kecubung kepada masyarakat, apabila disalahgunakan.
“Mulai peran di keluarga, RT, RW, hingga ditingkat Kelurahan dan Kecamatan. Semua kalangan perlu untuk terlibat,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store