Pj Bupati HSU Sebut Peran Penyuluh Pertanian sangat Strategis

Teks foto:  Pj Bupati HSU Zakly Asswan membuka temu teknis penyuluh pertanian se Kabupaten HSU di Kecamatan Sungai Pandan. (prokopim)

Amuntai, Kalselpos.com – Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah menggelar temu Teknis Penyuluh Pertanian tingkat Kabupaten HSU tahun 2023.

 

Bacaan Lainnya

Temu teknis penyuluh pertanian dibuka secara oleh Pj Bupati HSU Zakly Asswan, Kamis (23/11) lalu di Kecamatan Sungai Pandan yang diikuti penyuluh pertanian, kelompok tani,

 

Temu teknis penyuluh pertanian, sarana penting untuk membangun sinergi antara penyuluh pertanian, pemerintah, dan para pelaku usaha pertanian. Menurut, Pj Bupati HSU , di era yang penuh dinamika seperti saat ini, peran penyuluh pertanian sangat strategis dalam memberikan informasi terkini, teknologi terbaru, dan pemahaman yang mendalam terhadap berbagai aspek pertanian.

 

Adanya forum tersebut, akan terbentuk jaringan kerja yang kuat, kolaborasi yang produktif, serta terciptanya inovasi-inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan sektor pertanian di wilayah masing-masing di Kabupaten HSU. “Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa pertanian kita berkembang secara berkelanjutan, mampu meningkatkan kesejahteraan petani, dan menyumbang positif terhadap ketahanan pangan nasional,” ucap Pj Bupati HSU.

 

Secara umum, Pj menyampaikan luasan wilayah Kabupaten HSU. Dengan luas wilayah 892,70 km atau 89.270 ha, dimana topografi wilayah secara keseluruhan didominasi oleh lahan rawa lebak yakni kurang lebih 89 persen. Lahan rawa lebak yang dimiliki kabupaten HSU berdasarkan lama genangan, dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu, lebak dangkal/ pematang, lebak tengahan dan lebak dalam.

 

Pengembangan tanaman pangan khususnya padi dilaksanakan pada lahan rawa lebak dangkal/ pematang dan lebak tengahan, tetapi jika terjadi kemarau yang sangat panjang, maka lebak dalam dapat dimanfaatkan untuk tanaman padi. Lahan rawa lebak hanya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau berdasarkan ketinggian air. lahan lebak ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Kabupaten HSU untuk mengoptimalkan keberadaannya, sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Selain tanaman pangan dan hortikultura, Kabupaten HSU juga mempunyai potensi usaha tani di bidang peternakan dan perikanan. Melihat potensi usaha tani yang telah ada dapat dilakukan suatu pengembangan usaha tani terpadu.

 

“Usaha tani terpadu adalah suatu kegiatan di bidang pertanian, peternakan dan perikanan yang direncanakan sesuai dengan kondisi wilayah dan keluarga tani yang bersangkutan. Mengupayakan adanya hubungan yang saling menunjang, dari beberapa komoditi yang diusahakan, sehingga dapat dicapai hasil usaha tani yang optimal,” tuntasnya.

 

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait