Pukul Kepala Teman Pakai Botol Anggur Hingga Tewas, WAH Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi

Teks foto: Atas: Pelaku dan botol Anggur sebagai barang bukti pada kejadian perkara. Bawah: Korban dan luka di kepala. (Foto: Istimewa)

Batulicin, kalselpos.com – Terjadi kesalah pahamanan, WAH melakukan pemukulan terhadap teman sendiri dengan menggunakan botol Anggur hingga tewas di Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimanatan Selatan (Kalsel).

 

Bacaan Lainnya

Peristiwa penganiayaan dengan pemberatan itu, terjadi dalam sebuah rumah kontrakan yang terletak di Gang Musyawarah RT. 02 RW. 01 Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (26/9), diperkirakan pada pukul 00.30 Wita.

 

Pada peristiwa tersebut, telah dilaporkan oleh salah seorang warga setempat. Awalnya pelapor terbangun dari tidur, lantaran terdengar gaduh dan ribut yang terjadi tepat di depan rumah.

 

Setelah diperiksa keluar, pelapor melihat korban berinisial HAR (39) tergeletak di depan rumah dengan kepala mengeluarkan darah. Diketahui korban merupakan teman WAH.

 

Tanpa kecurigaan sedikit pun, pelapor menanyakan kepada WAH tentang penyebab luka yang diderita korban. Pelaku hanya menjelaskan kalau korban terjatuh.

 

Melihat kondisi cukup parah korban langsung dilarikan ke Puskesmas Simpang Empat. Akan tetapi, belum sempat mendapat perawatan intensif, warga Dusun Parawanga RT. 07 RW. 01 Desa Raba, Kecamatan Wawo, Bima, Nusa Tenggara Barat, ini meninggal dunia.

 

Tak lama kemudian, WAH menyerahkan diri ke Kantor Polsubsektor Pelabuhan (KPPP), Jumat (29/9). Pria berusia 43 tahun ini mengaku telah melakukan penganiayaan dan menyebabkan HAR meninggal dunia.

 

Selanjutnya pria yang berasal dari RT. 10 RW. 03 Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Tidur, Bima, Nusa Tenggara Barat, tersebut diamankan Unit Reskrim Polsek Simpang Empat.

 

“Alhamdulillah kami telah mengamankan pelaku pembunuhan yang memang telah menyerahkan diri di Simpang Empat,” kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, Sabtu (30/9) melalui pesan selulernya.

 

“Pelaku mengakui memukul kepala korban dengan menggunakan botol minuman anggur hingga tewas. Barang bukti berupa botol minuman keras anggur merah juga telah diamankan.

 

Kami juga menghimbau Imbuh Jonser Sinaga, kepada masyarakat Tanah Bumbu secara luas agar senantiasa berhati-hati dalam betindak. “Mengingat kriminal yang terjadi lebih cenderung pada faktor-faktor tanpa berfikir jernih yang dilakukan oleh para pelaku,” tukasnya.

 

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait