Plt Kepala BKD Kalsel: KASN Tidak Mempermasalahkan Personal Madun

Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun.(anas aliando)(kalselpos.com)

Banjarbaru, kalselpos.com – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah melakukan klarifikasi secara langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Muhammadun beberapa hari yang lalu terkait laporan pengangkatan Kepala Sekolah SMA dan SMK yang tidak memenuhi syarat.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Syamsir Rahman mengungkapkan, dua orang dari  KASN telah melakukan klarifikasi secara langsung terhadap  Muhammadun bertempat di Kantor BKD Kalsel pada pertengahan Agustus lalu.

Bacaan Lainnya

“Yang melakukan klarifikasi itu ibu Ayu dan ibu Ana. Sedangkan Asisten Komisioner – KASN,  Sumardi melakukan klarifikasi secara zoom. Saya juga ikut dalam proses klarifikasi itu,” ujar  Syamsir kepada kalselpos.com, akhir pekan tadi.

Dia utarakan, KASN menilai, secara personal, kinerja Muhammadun sebagai Kadisdikbud Kalsel sudah cukup baik dan tidak ada masalah. “Kami sudah menerima hasil rekomendasi itu yang ditujukan ke pak gubernur. KASN tidak mempermasalahkan personal Madun,” ucapnya.

Meski personal tidak dipermasalahkan, namun terang Syamsir, KASN meminta Kadisdikbud Kalsel ke depannya untuk melakukan perbaikan terkait pengangkatan kepsek.

“Kadisdikbud diberikan waktu 14 hari  oleh KASN untuk menjawab terkait pengangkatan Kepsek. Madun yang menjawabnya dan kami BKD hanya menfasilitasi,” terang Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel itu.

Dalam proses klarifikasi yang disebut Syamsir berlangsung cukup lama itu, Madun bisa menjawab segala pertanyaan yang ditunjukkan padanya.

“Disdik sudah menyiapkan data dan segera dikirim ke KASN. Apakah jawaban sudah dapat diterima atau ada tanggapan lain untuk perbaikan, masih ditunggu,” ujarnya.

Syamsir menegaskan, Muhammadun diangkat gubernur sebagai Kadisdikbud Kalsel sudah sesuai prosedur dan ketentuan, mulai dari proses penilaian kinerja, proses asesmen dan proses pansel untuk menempati posisi eselon dua.

“Terkait pengangkatan kepsek, KASN juga memahami karena kita sudah berproses. Apakah Kepsek sudah memenuhi syarat atau tidak. Kalau ada yang tidak  memenuhi syarat kita kembalikan ke Kementerian Pendidikan.
Bisa jadi yang sudah diangkat nda apa – apa, diberi sertifikat bisa jadi,” ucapnya lirih.

Syamsir berujar, untuk membangun dunia pendidikan dibutuhkan kebersamaan. “Tidak ada kepala dinas yang hebat 100 persen. Pasti ada kekurangannya. Apa yang dikerjakan Madun saya kira  sudah maksimal. KASN tentu memahami tiap Kadis punya tipikal masing-masing, ada yang serius, humoris dan tempramen,” tutupnya.

 

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait