KRI Tongkol Evakuasi Satu Jenazah diduga Korban KM Teman Niaga yang karam di Selat Makassar

- Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Edy Setyawan SE saat memberikan keterangan pers. Muliana (kalselpos.com)

Kotabaru, kalselpos.com – Peristiwa karamnya Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang karam di perairan Selat Makassar pada Senin (22/8/22) lalu mengakibatkan beberapa korban hingga kini belum ditemukan oleh tim evakuasi gabungan.

Foto :
– Korban di evakuasi dari KRI Tongkol menuju Batulicin menggunakan Sea Rider.Muliana (kalselpos.com)

Berdasarkan informasi yang didapat, KM Teman Niaga yang bermuatan semen bertolak dari Tarjun, Kabupaten Kotabaru, menuju Waikelo Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dijadwalkan akan singgah di Biringkassi di daerah Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan untuk bangker, tenggelamnya diakibatkan oleh cuaca buruk. Akibatnya, belasan orang belum ditemukan dan hingga sekarang tim pencari gabungan masih melakukan pencarian.

Bacaan Lainnya

Tadi malam (31/8/22), sekitar pukul 19.50 wita, KRI Tongkol 813 sandar di pelabuhan Pelindo III Stagen Kotabaru membawa 1 orang jenazah berjenis kelamin laki-laki, namun belum bisa dipastikan apakah jasad tersebut merupakan korban KM Teman Niaga yang tenggelam.

Kepada Kalselpos.com, Komandan Lanal (Danlanal) Kotabaru, Letkol Laut (P) Edy Setyawan SE menjelaskan bahwa, personel pos TNI Angkatan Laut (AL) di daerah Tanjung Pelayar mendapatkan informasi dari kapal LCT Bahari Kusuma yang berlayar dari Balikpapan tujuan Jakarta melihat adanya satu orang dalam kondisi terapung dalam keadaan meninggal dunia, yang diduga kuat adalah ABK dari KM Teman Niaga.

“Selanjutnya personil Posal Tanjung Pelayar yang di komandoi oleh Kelasi Dua Rafika melakukan pencarian dan segera melakukan koordinasi dengan KRI Tongkol 831 yang saat itu juga sedang melaksanakan SAR, sehingga proses evakuasi bisa segera dilakukan,” tuturnya.

Dikatakannya lebih jauh, untuk penyerahan 1 orang korban meninggal dunia tersebut akan dilakukan segera yang selanjutnya korban dibawa menuju Posko KM Teman Niaga yang ada di Batulicin dengan menggunakan Sea Rider.

“Malam ini juga 1 orang jenazah itu akan langsung dibawa ke Batulicin, karena disana merupakan posko SAR gabungan yang dikoordinir oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batulicin, yang setelahnya akan dilakukan identifikasi secara mendalam terkait dengan identitas korban apakah itu korban KM Teman Niaga atau bukan,” jelasnya kemudian.

Dilanjutkan olehnya, saat ditemukan kondisi korban ada mengalami kerusakan dibeberapa bagian fisik karena kurang lebih sudah 1 minggu mengapung di tengah laut, dan korban ditemukan di perairan Tanjung Seloka berdekatan dengan Posal Tanjung Pelayar sekitar pukul 15.00 wita, Rabu (31/8/22).

“Lanal Kotabaru juga bersama stakeholder terkait, akan terus mengupdate informasi terkait dengan perkembangan SAR KM Teman Niaga, yang tentunya menjadi harapan kita semua agar korban yang lain bisa segera ditemukan,” tutupnya.

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait