2 pekan berlalu, Polisi terus “buru” maling di Gedung PWI

Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Pujie Firmansyah.Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Pujie Firmansyah(kalselpos.com)

Kehilangan tersebut menyebabkan, sedikitnya uang tunai senilai Rp4 juta, serta CPU komputer, mixer sound system, dan beberapa dokumen penting lainnya serta sertifikat tanah milik wartawan anggota PWI Kalsel.

Bacaan Lainnya

Gedung PWI tersebut diduga dibobol, sebelum petugas keamanan datang, yakni sekitar pukul 22.00 Wita.

Sebelumnya, pihak Kepolisian sudah melakukan olah TKP, memeriksa beberapa sidik jari yang masih ada.

Adapun hal yang sudah dikantongi pihak kepolisian yakni sidik jari yang ada, apakah pelaku yang membobol gedung tersebut residivis atau non resedivis.

 

Adapun kesulitan sementara, Kapolsek menyatakan, tidak adanya CCTV di lokasi kejadian namun, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan hingga pelaku dapat ditangkap.

Sebelumnya, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, Rabu (15/6) menyebutkan, jika aksi maling di sekretariat PWI murni pencurian.

Pelaku sendiri diduga masuk ke gedung sekretariat dengan cara mencongkel jendela, jelasnya.

Terlepas itu, dari informasi yang dihimpun kalselpos.com di lapangan, aksi pencurian tersebut oleh salah seorang pengurus, diduga kuat terkait dengan wacana pemilihan Ketua PWI Kalsel masa bakti 2022 – 2027.

“Kalo data yang hilang, artinya dugaan kuat terkait pemilihan, ” tulis salah seorang pengurus PWI Kalsel, sebagaimana yang dikutip dari salah satu WAG (Wa Group).

 

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait