Mogok, Speedboat Rombongan Safari Wabup Nyaris Tertabrak Tongkang

Speadboat rombongan safari Ramadhan wabup Batola mogok di tengah perjalanan tepatnya saat berada di kawasan Desa Balukung dan Desa Palingkau .(ibrahim)(kalselpos.com)

Marabahan,kalselpos.com-Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) H Rahmadian Noor, Selasa (19/04/2022) sore, melaksanakan kunjungan Safari Ramadhan di Mesjid Al-Ikhwan Desa Kuripan Kecamatan Kuripan.

Dengan menumpang speedboat wabup beserta sejumlah pimpinan SKPD berangkat dari Dermaga Bupati Batola sekitar pukul 15.30 Wita dan tiba sekitar pukul 18.30 Wita.

Bacaan Lainnya

Kehadiran wabup dan rombongan diterima Camat Kuripan Hamdi beserta jajaran dan berbagai lapisan masyarakat.

Seperti biasa, kunjungan Safari Ramadhan wabup yang berisi pemberian bantuan mesjid senilai Rp45 juta dari Pemkab, PT Talenta Bumi, dan Bank Kalsel Cabang Marabahan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan informasi serta harapan terkait permasalahan pemerintahan, pembangunan, dan sosial ke masyarakat.

Acara berlangsung lancar hingga tiba waktu berbuka dan Shalat Magrib bersama. Suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban bersama masyarakat.

Saat jamuan rombongan wabup disuguhi menu haruan panggang kaluk (gabus panggang) plus bilungka karuk santan (timun kerik kuah santan) yang rasanya membuka selera di saat berbuka puasa.

Kuripan memang terkenal dengan ikan air tawarnya seperti haruan (gabus) dan payuyu (betok). Wilayah ini memang sudah lama menjadi destinasi para pemancing bahkan dari luar Batola.

“Ke depan daerah ini sudah digagas dan akan disiapkan sebagai wisata pancing karena banyak terdapat sumur-sumur (kolam-kolam) ikan, salah satunya di Desa Jambu Baru dan desa-desa lainnya di Kecamatan Kuripan,” tulis Wabup Rahmadian Noor seperti dikutip di status Facebook-nya.
Selesai makan dan bercakap rombongan wabup pun pulang.

Namun di tengah perjalanan tepatnya saat berada di kawasan Desa Balukung dan Desa Palingkau speedboat yang ditumpangi mogok tepat di tengah sungai.

Tragisnya, dalam situasi gelap gulita ditambah cuaca mendung terlihat dari arah depan bergerak tongkang batubara yang mau melintas.

Akibatnya suasana dibuat mencekam dan para penumpang speedboat menjadi panik.

Agar tidak tertabrak para penumpang pun bergegas menyalakan senter (flashlight) di android mereka. Upaya yang dilakukan membuahkan hasil, tongkang itu pun melintas dengan cara menepi sehingga musibah bisa dihindarkan.

Selesaikan sudah permasalahan? Ternyata belum. Speedboat yang ditumpangi rombongan wabup masih terombang-ambing di tengah sungai sementara sinyal HP sedang tidak normal sehingga kesulitan menghubungi petugas yang ada di Marabahan.

Beruntung sekitar 2,5 jam terombang-ambing di atas Sungai Barito, speedboat penjemput dari Marabahan datang untuk menarik speedboat yang ditumpangi rombongan wabup hingga tiba di Marabahan sekitar pukul 24.00 Wita.

“Sungguh ini suatu pengalaman yang sulit untuk dilupakan. Selamat menunaikan ibadah puasa,” tulis Rahmadian Noor.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait