Batulicin, kalselpos.com – Aktivis Pemerhati Sosial Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalsel, H. Difriadi Darjat memberi dukungan penuh terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Regulasi aturan dari IKN sudah ditetapkan pemerintah dan disahkan oleh DPRD RI kata H. Difriadi. “Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di pulau Borneo ini agar menyesuaikan. Sekali lagi saya berharap, supaya momentum ini bisa diapresiasi dengan baik oleh masyarakat Kalimantan,” imbau Difriadi yang juga pernah sebagai Calon Wakil Gubernur Kalsel 2019 lalu,Kamis (3/1/22), di Batulicin.
Terlebih bagi para Birokrat, Gubernur, Politisi, Akademisi dan komponen lainnya supaya mempersiapkan diri untuk mengisi dan membantu terwujudnya IKN yang berada di Kaltim.
Difriadi yang juga Ketua DPC Gerindra Tanah Bumbu menguraikan, bahwasanya Kalimantan sangat berperan dalam mengisi pembangunan dan kemerdekaan selama ini. Tak kurang tokoh Kalimantan juga banyak mengisi pada jajaran elit di Republik Indonesia.
“Seperti halnya, Hasan Basri, KH. Idham Khalid, Hamzah Hazz dan masih banyak lagi termasuk dalam dunia akademisi,” sebutnya.
Kemudian, dia juga telah memberikan apresiasi yang positif terhadap Polri yang telah memberikan respon cepat terhadap EM yang sempat membuat gaduh masyarakat di pulau Borneo.
Terimaksih Polri sebelumnya EM pernah memberikan statemen terkait pulau Kalimantan dengan difinisi kurang baik beberapa pekan lalu. Dan, kini pihak Polri, sudah mengamankan oknum politisi tersebut,” tukasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com