Profil Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan

Monumen Tanjung Puri Tabalong.(ist)(kalselpos.com)

kalselpos.com – Kabupaten Tabalong adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi
Kalimantan Selatan. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Tanjung.

Kabupaten Tabalong memiliki luas wilayah 3.767,00  km², berpenduduk sebanyak 218.954 jiwa hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Dan pada tahun 2020, penduduk kabupaten Tabalong sebanyak 245.765 jiwa.

Bacaan Lainnya

Motto kabupaten ini ialah Saraba Kawa dalam bahasa Banjar yang berarti Serba Sanggup.

Tabalong berbatasan dengan kawasan Barito di provinsi Kalimantan Tengah, dan kabupaten Paser di provinsi Kalimantan Timur.

Daerah Tingkat II Tabalong diresmikan tanggal 1 Desember 1965. Pemerintah Kabupaten Tabalong beralamat di Jalan Pangeran Antasari Nomor 1, Tanjung, dengan alamat website www.tabalongkab.go.id

Perekonomian
Kabupaten Tabalong dikenal dengan hasil tambang berupa minyak bumi dan batu bara. Kedua sumber daya alam tersebut memberikan dampak kemajuan yang besar bagi perekonomian daerah, Sedangkan komoditas perkebunan dan pertanian yang menjadi unggulan adalah kelapa sawit, kakao, dan karet.

Potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Tabalong cukup beragam, diantaranya Danau Undan, Upacara Adat dan Budaya Warukin, Tanjung Puri Indah, serta beberapa air terjun dan gua.

Bandara
Kabupaten Tabalong memiliki Bandara Warukin yang terletak di Desa Warukin, Kecamatan Tanta. Rute penerbangan yang dilayani yaitu Tanjung – Banjarmasin.

Batas  Wilayah Administrasi
Sebelah Utara: Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelah Timur: Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelah Selatan: Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sebelah Barat: Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah
Kabupaten Tabalong dibentuk dengan Undang–Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1965 tanggal 14 Juli 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tapin, dan Daerah Tingkat II Tabalong dengan mengubah UU Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UU Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan.

Visi dan Misi
Visi jangka menengah daerah yang diusung oleh Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten  Tabalong adalah Menuju Kabupaten tabalong yang Agamis, Sejahtera dan Mandiri.
Berdasarkan visi tersebut, ditetapkan misi pembangunan Kabupaten Tabalong sebagaimana berikut:

Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Agamis, dalam misi ini pembangunan diarahkan agar tercapat masyarakat madani yang beretika dan bermoral melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, memperkuat kelembagaan keagamaan, pendidikan dan kemasyarakatan;

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, dalam misi ini pembangunan diarahkan agar masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan dan kebutuhan dasar lainnya melalui kebijakan pembangunan daerah berorientasi pada kesejahteraan rakyat serta upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup;

Mewujudkan Kemandirian dengan Membangun dan Mengembangkan Potensi Sumber Daya, dalam misi ini pembangunan diarahkan agar tercapainya sistem yang handal dan dinamis yang mampu bertindak sesuai keadaan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi secara bijak melalui penguatan kelembagaan ekonomi, sosial budaya dan pemerintahan.

POTENSI DAERAH
Pertanian
Pada tahun 2017 di Kabupaten Tabalong luas panen padi sawah dan padi ladang masing-masing sebesar 19.058 dan 7.878 hektar. Adapun tanaman bahan makanan selain padi panen terbesar adalah kedelai sebesar 1.812 hektar dan terkecil adalah kacang ubi jalar dan kacang hijau sebesar 2 hektar.

Perkebunan
Sayuran di Kabupaten Tabalong pada tahun 2017 memiliki luas panen total seluas 1.792 hektar dengan produksi mencapai 3.920 ton. Sedangkan untuk buah-buahan, luas panennya mencapai 75.144 hektar dengan total produksi sebasar 67.377 ton.

Perikanan
Produksi perikanan di Tabalong pada 2017 jika dibandingkan dengan 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,94 persen. Produksi tersebut terdiri dari 1.699 ton perikanan tangkap dan 12.647,5 ton budidaya ikan air tawar.

Peternakan
Populasi ternak di Kabupaten Tabalong pada tahun 2017 didominasi oleh sapi potong. Jumlah sapi yang tercatat adalah sebanyak 3.320 ekor, diikuti oleh kambing sebanyak 1.412 ekor. Untuk ternak unggas, ternak unggas terbanyak adalah ayam ras pedaging sebanyak 4.621.877 ekor.

Perindustrian
Jumlah industri di Tabalong pada tahun 2017 mencapai 7.538 unit usaha terdiri dari 5 industri besar, 2 industri sedang, 226 industri kecil, dan 7.305 industri rumah tangga. Keseluruhan industri ini menyerap 19.862 tenaga kerja. Produksi batubara di Tabalong tahun 2017 mengalami penurunan mencapai 12,49%.

Perdagangan
Jumlah penerbitan tanda daftar perusahaan di Tabalong pada tahun 2017 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Besarnya penurunan sebesar 45 tanda daftar perusahaan (dari 295 menjadi 250).
Sedangkan penerbitan surat ijin usaha perdagangan mencapai 328 surat, terdiri dari 6 surat ijin pedagang besar, 57 surat ijin pedagang menengah, 259 surat ijin pedagang kecil dan 6 surat ijin pedagang mikro
(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait