Buah Limpasu Dipercaya Dapat Sembuhkan Penderita COVID-19, Wabup minta dinkes Lakukan Uji Klinis

Wakil Bupati HST H Mansyah Sabri.(ist)(kalselpos.com)

Barabai, kalselpos.com– Sempat viral bahwa buah limpasu (Baccaurea lanceolata) yang tumbuh di wilayah pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dapat menyembuhkan penyakit bagi warga yang terkena virus COVID-19.

Hal itu membuat Wakil Bupati H Mansyah Sabri meminta Dinas Kesehatan melakukan uji klinis. “Kami minta jajaran Dinkes untuk mempelajari lebih lanjut, karena saat seperti ini sangat bermanfaat bagi penderita COVID-19, apalagi buah tersebut asli dari Meratus,” kata Mansyah di Barabai, Senin (9/8) kemarin.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, jika memang terbukti secara klinis atau setidaknya dapat menjadi terapi percepatan penyembuhan pasien COVID-19, maka ini kabar baik bagi bangsa Indonesia.

“Justru buah dari Kalimantan ini dapat menyelamatkan kita semua dan mansyarakat HST bisa menjadi penyalur pengobatan COVID-19 di Indonesia bahkan dunia,” harapnya.

Sebelumnya, dr Airin yang menjadi nakes di Puskesmas Hantakan menceritakan terkait viralnya buah Limpasu saat beberapa warga dayak meratus Kampung Papagaran dan Patikalain mengikuti aruh adat di sebuah balai pada bulan Juni 2021 lalu.

Menurutnya, usai aruh tersebut, ada beberapa warga yang sakit dan bergejala tertular COVID-19. Ada sekitar 80 persen warga Papagaran yang bergejala seperti kehilangan rasa dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Namun ternyata warga berinisiatif sendiri mencari obat-obatan alami dari hutan, hingga mencoba buah Limpasu yang rasanya asam dan kecut. Selain itu, warga juga meminum perasan kulitnya yang telah dihaluskan dan dicampur air setengah gelas ditambah rendaman akar kuning (Fibraurea tinctoria) dan buah Patikala (Kecombrang).

Usai meminum itu secara rutin tiga kali sehari, ternyata efeknya luar biasa, warga bisa sembuh dan sudah mulai ada rasa. Ada yang empat hari sampai seminggu meminum sudah sembuh.

Buah Limpasu sendiri terkenal sebagai warisan buah kecantikan warga Dayak
pedalaman meratus Kalimantan yang kulit buahnyanya dijadikan sebagai masker muka, lulur atau bedak.

Dari Wikipedia menyebutkan, buah limpasu memiliki manfaat untuk mengobati demam (karena infeksi), kesehatan kulit, dan antioksidan. Buah limpasu dapat membuat kulit terjaga dan selalu sehat sehingga dapat terlihat selalu cantik. Biasanya juga untuk obat jerawat .

Buah limpasu yang diparut dan ditambahkan bedak dingin terbuikti nyata dapat menyembuhkan jerawat pada wanita muda. Beberapa penelitian yang dilakukan membuktikan tumbuhan liar ini berpotensi untuk menjaga kesehatan kulit.

Saat ini, beberapa produk kecantikan sudah menggunakan tanaman ini. Masker wajah terbuat dari buah limpasu, karena buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan. Buah Limpasu juga memilik kandungan air tinggi sehingga dapat menutrisi kulit.

Namun, untuk digunakan untuk pengobatan COVID-19, belum ada penelitian lebih lanjut. Setidaknya, buah tersebut sudah terbukti mempercepat penyembuhan terhadap warga dayak meratus yang pernah bergejala COVID-19.

 

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait