Banjarmasin, kalselpos.com – Warga Jalan Simpang Jahri Saleh Gang Melati RT 11, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, kehilang tempat berteduh.
Hilangnya tempat tinggal itu menimpa Siti Aminah (25) bersama anak dan suami, usai rumah hunian beralaskan tanah dan sudah reyot itu, mendadak ambruk, usai diterpa angin kencang disertai hujan, sekitar pukul 16.00 Wita, pada Minggu (1/8/2021) kemarin.
“Angin tiba- tiba kencang saja, sehingga merubahkan rumah hunian saya,” ujar Siti Aminah, saat ditemui awak media.
Setalah angin menerpa rumah hunian Siti Aminah, dirinya sempat terkurung di tempat tidurnya, sehingga sempat meminta tolong untuk keluar dari rumah tersebut.
“Selama dua jam tertindih banguan, saat itu pun kami bersama anak berteriak minta tolong, akhirnya tetangga sebelah menyelamatkan,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, mereka sekeluarga pun terpaksa numpang tidur di halaman sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kenanga.
“Habis kejadian itu kami numpang tidur di teras sekolah sementara,” katanya.
Sementata itu, Lurah Jahri Saleh, Jainuddin mengakui, warganya ini memang tergolong warga tidak mampu. Namun sayangnya, Ia tidak bisa memberikan bantuan bedah rumah, lantaran bukan milik pribadi alias rumah sewa.
“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Sosial untuk bantuan bedah rumah. Tapi tanah dan bangunan bukan milik pribadi. Untuk bantuan lain sudah menerima, seperti jaminan kesehatan, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT),” tuturnya, saat ditemui awak media.
Lurah hanya bisa menyediakan rumah singgah yang berlokasi di jalan Lingkar Basirih untuk dijadikan sebagai tempat tinggal sementara.