Vaksinasi Guru Tahap Kedua Digelar

VAKSINASI-Pemerintah Daerah Tabalong menggenjot vaksinasi tahap dua tenaga pendidik untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (ist)(kalselpos.com)

Tanjung, kalselpos.com– Pemerintah Daerah Tabalong menggenjot vaksinasi tahap dua tenaga pendidik untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).


Jubir Pelaksana Vaksinasi Covid-19 Tabalong, Gt Judid Ihsan Permana mengungkapkan hingga kini penerima vaksin dari tenaga pendidikan dosis pertama sudah mencapai 76 persen.
“Atau sekitar 5.460 tenaga pendidik,”
ucapnya kepada wartawan, Selasa (13/7).

Bacaan Lainnya

Pihaknya terus berpacu karena penerima vaksin dosis kedua baru sekitar 20 persen.
“Ini yang mau kita kejar, paling tidak memenuhi sama seperti dosis pertama,” sambung Judid.

Pemerintah Kabupaten Tabalong, ungkapnya menargetkan pada bulan Juli vaksinasi terhadap tenaga pendidik rampung.

“Bulan ini kita clearkan tenaga pendidik yang belum di vaksin, memang ada tertunda karena saat di skrining tidak memenuhi syarat jadi ada beberapa tenaga pendidik yang tidak bisa dilaksanakan vaksin saat mereka hadir,”tambahnya.

Ia menerangkan vaksinasi Covid-19 di Tabalong dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 9 Juli 2021 namun sempat tertunda karena stok vaksin sedang kosong.

“Kita telah meminta kepada pihak Instalasi Provinsi pada 7 Juli tadi tapi memang stok vaksin yang ada di Kalsel sedang kosong, Alhamdulillah kemarin pada hari Jum’at telah diberitahukan bahwa vaksin telah tersedia,” ujar mantan Camat Tanta itu.

Setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung mengambil alokasi vaksinasi dari Dinas Kesehatan berjumlah 100 vial, TNI berjumlah 70 vial dan Polri 60 vial vaksin.

“Jadi, keseluruhan vaksin yang dilaksanakan di Tabalong, alokasinya dari Dinas Kesehatan, TNI dan Polri berjumlah 230 vial vaksin,” beber Judid.

Judid juga menjelaskan untuk prioritas pelaksanaan vaksinasi kali ini kepada tenaga pendidik yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama sebelumnya.

“Vaksin dosis kedua untuk mereka, selanjutnya nanti akan ada untuk masyarakat umum,” tuturnya.

Masyarakat umum juga akan ada alokasi vaksin khusus dari pihak TNI.”Dosis vaksinasinya mungkin dosis satu atau dua menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, kalau kita lihat ini stoknya dibandingkan kemarin masih sedikit, jadi kita sambil melaksanakan vaksin sambil memohon ketersediaan vaksin,” pungkas Judid.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait